Jayapura, fajarpapua.com – Polres Jayapura menyiagakan 150 personelnya untuk menjaga keamanan di wilayah Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, menjelang putusan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua yang dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (10/9/2025) hari ini.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kabag Ops AKP Suheryono mengatakan, personel ditempatkan di sejumlah titik strategis, diantaranya Lapangan Theys Sentani, batas Kota Jayapura, serta di jajaran polsek.
“Pengamanan kita lakukan untuk mengantisipasi massa pendukung yang tidak puas dengan putusan MK terkait hasil PSU Pilkada Gubernur Papua. Kami harapkan masyarakat tetap menjaga kamtibmas, jangan terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya, dan bersama-sama menjaga ketertiban di lingkungan,” kata AKP Suheryono di Mapolres Jayapura.
Selain menyiagakan personel, Polres Jayapura bersama TNI dan Satpol PP juga melakukan patroli skala besar. Jika ada informasi terkait rencana demonstrasi, masyarakat diminta segera menyampaikan kepada pihak kepolisian maupun melalui bhabinkamtibmas.
“Hingga saat ini, kami belum menerima surat pemberitahuan aksi demonstrasi soal putusan MK. Karena itu, kami sudah menginstruksikan jajaran polsek agar terus mengimbau masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk menjaga keamanan,” ujarnya.
Suheryono menegaskan, pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi adanya simpatisan yang menolak hasil putusan MK. Jika ada massa yang berdemonstrasi tanpa izin, polisi akan membubarkan demi menjaga ketertiban umum.
“Petugas keamanan disiagakan untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan, sekaligus menjaga kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Jayapura. Kami mengimbau warga Kabupaten Jayapura agar tetap kondusif, tidak mudah terprovokasi isu atau berita hoax, serta bijak dalam berinteraksi di media sosial,” tuturnya.
Untuk diketahui, MK hari ini mengumumkan hasil PSU Pilkada Gubernur Papua yang telah digelar pada 6 Agustus 2025. (hsb)