Timika, fajarpapua.com – Aparat TNI mengerahkan dua helikopter Caracal untuk mengamankan proses evakuasi korban kecelakaan Helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Kamis (11/9).
Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, yang bertugas sebagai Penanggung Jawab Keamanan Evakuasi di Posko SAR Nasional, menjelaskan helikopter Caracal dikerahkan untuk pengamanan udara, sementara pasukan Satgas Rajawali disiagakan di darat.
“Helikopter Caracal digunakan untuk meng-cover dari udara. Sedangkan pasukan Satgas Rajawali disiapkan apabila dibutuhkan untuk evakuasi jalur darat,” kata Asri.
Ia menyebutkan, sistem pengamanan disiapkan melalui tiga opsi cara bertindak, yakni one skip landing, paratroop, serta jalur darat sejauh 500 meter. Namun, medan yang mendukung memungkinkan tim memilih opsi pertama.
“Alhamdulillah medannya bagus, sehingga kita gunakan cara one skip landing. Jadi yang berperan dalam pengamanan hanya helikopter Caracal yang berputar di atas untuk mengantisipasi jika ada pergerakan yang tidak diharapkan,” jelasnya.
Untuk kekuatan personel, Danlanud mengungkapkan sebanyak 28 prajurit dikerahkan dalam operasi ini.
“Kami pakai dua flight, sekitar 28 orang untuk pengamanan udara. Untuk jalur darat, pasukan dari Satgas Rajawali sudah kami koordinasikan,” pungkasnya. (ron)