BERITA UTAMAJayapura

Masyarakat Kampung Ebungfa Kabupaten Jayapura Gelar Festival Sejuta Hiloy dan Pameran Kerajinan Tangan

54
×

Masyarakat Kampung Ebungfa Kabupaten Jayapura Gelar Festival Sejuta Hiloy dan Pameran Kerajinan Tangan

Share this article
Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, Drs. Derek Timotius Wouw diampingi Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay dan kepala kampung ketika meninjau stand

Jayapura, fajarpapua.com – Pemerintah Kampung bersama masyarakat Ebungfa/Putali, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura menggelar Festival Sejuta Hiloy sekaligus pameran kerajinan tangan masyarakat setempat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, Drs. Derek Timotius Wouw, dan turut dihadiri Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, sejumlah pimpinan OPD, serta kepala distrik di lingkup Pemkab Jayapura, Kamis (11/9).

Dalam sambutannya, Derek Timotius Wouw berharap kegiatan festival tidak berhenti hanya sekali, tetapi terus digalakkan di tahun-tahun mendatang sehingga mampu mendorong kemajuan kampung-kampung di Kabupaten Jayapura.

“Kita harap Kepala Distrik dan Kepala Kampung juga dapat menggagas festival serupa di wilayah masing-masing untuk menarik pengunjung maupun wisatawan lokal. Sebab dalam festival seperti ini, produk-produk lokal bisa dijual. Jika pengunjung banyak, otomatis perputaran uang juga meningkat, dan ini berdampak langsung pada perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Distrik Ebungfauw, Nelce Katarina Taime, mengajak lima kampung lainnya di wilayah Distrik Ebungfauw untuk berkreasi menghadirkan kegiatan serupa.

Menurutnya, setiap kampung memiliki potensi kerajinan tangan yang bisa dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan warga.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini para ibu yang berjualan di stand-stand dapat memperoleh manfaat langsung lewat penjualan hiloy dan berbagai aksesoris lainnya, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,” kata Nelce.

Sementara itu, Kepala Kampung Ebungfa/Putali, Distrik Ebungfauw, Henri Monim, mengungkapkan Festival Sejuta Hiloy ini terselenggara berkat semangat masyarakat dengan dukungan dana desa.

Ia menyebut, meski sempat beberapa kali tertunda, komitmen masyarakat tidak pernah surut untuk mewujudkan kegiatan tersebut.

“Festival ini akhirnya bisa terlaksana berkat kerja sama dan semangat warga. Kami berharap kerajinan tangan berupa hiloy maupun produk lokal lainnya dapat terjual dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kampung,” ungkap Henri. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *