BERITA UTAMA

Tingkatkan Kemandirian Peternak, Dinas Peternakan Mimika Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Potong

351
×

Tingkatkan Kemandirian Peternak, Dinas Peternakan Mimika Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Potong

Share this article
Foto bersama peserta dalam kegiatan pelatihan budidaya ayam potong.

Timika, fajarpapua.com – Dalam upaya meningkatkan kapasitas peternak lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi Orang Asli Papua (OAP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika menggelar pelatihan budidaya ayam potong di Hotel Grand Tembaga.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas kelembagaan petani yang didanai Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025. Peserta berasal dari berbagai distrik di Mimika, mayoritas merupakan peternak pemula.

Sebagai narasumber, hadir drh. Budi Rahajo, dokter hewan sekaligus pendamping teknis peternak ayam di Mimika. Ia menyampaikan materi komprehensif mengenai manajemen kandang, vaksinasi, pengobatan, hingga pemeliharaan ayam dari usia 0 hari sampai panen pada umur 32–35 hari.

“Kebanyakan peserta ini pemula, jadi yang paling penting mereka paham dulu soal manajemen kandang, vaksinasi, pengobatan, serta cara merawat ayam sampai panen,” ujar drh. Budi.

Ia mengatakan, kesalahan dalam tata laksana pemeliharaan berdampak langsung pada hasil panen. Ayam potong idealnya mencapai berat minimal 1,8–2 kg di usia panen. Jika manajemen tidak tepat, pertumbuhan ayam bisa terhambat dan memicu kerugian bagi peternak.

Saat ini produksi ayam potong lokal di Mimika baru sekitar 20–30 ton per bulan, sementara kebutuhan pasar mencapai 100–150 ton. Kondisi tersebut menurut drh. Budi menjadi peluang besar bagi peternak lokal untuk berkembang.

“Kalau peternak di sini sudah mampu mandiri, ke depan kita bisa penuhi kebutuhan pasar tanpa harus mendatangkan dari luar. Pekerjaan baru juga terbuka luas. Punya 3.000 sampai 5.000 ekor saja sudah sangat potensial,” jelasnya.

Sementara itu, Plh. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Yetty Herviyanti, yang mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, menyatakan pelatihan ini bukan sekadar penyuluhan, tetapi bagian dari strategi membuka lapangan kerja dan meningkatkan kemandirian ekonomi OAP.

“Kami berharap, apa yang diberikan hari ini berlanjut dan memberi dampak ekonomi nyata. Peternak lokal harus mampu bersaing dan menjadi pelaku usaha yang tangguh di sektor unggas,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Dinas Peternakan Mimika berharap lahir lebih banyak peternak ayam potong profesional dan mandiri, sehingga Mimika dapat berkembang menjadi salah satu sentra produksi unggas di Papua. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *