Timika, fajarpapua.com – Seorang pekerja proyek jembatan bernama Muhammad Asdar (40) menjadi korban pengeroyokan brutal di Jalan Barak Seradala KM 2, Kabupaten Yahukimo, Kamis (18/9).
Peristiwa tragis ini langsung ditangani oleh Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo.
Insiden terjadi pada Kamis (18/9) sekitar pukul 11.30 WIT saat korban bersama rekan-rekannya sedang mengangkut batu untuk pekerjaan bronjong.
Tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal mendatangi lokasi dan melakukan penganiayaan serta perusakan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan salah satu pelaku yang berambut gimbal langsung mengayunkan parang ke arah kepala korban hingga menyebabkan luka robek.
Tak berhenti di situ, korban kemudian dikeroyok sekitar 15 orang dan bahkan dilempari batu. Truk milik korban juga dirusak para pelaku.
“Dalam kondisi terdesak, korban berhasil menyelamatkan diri dengan mengunci kendaraan lalu melapor ke Polres Yahukimo,” ujar Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka serius di kepala akibat sabetan parang dan harus mendapatkan perawatan medis.
Dua saksi di lokasi turut memberikan keterangan yang menguatkan kronologi kejadian.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku. (ron)