Timika, fajarpapua.com – Upaya evakuasi terhadap dua korban pembunuhan di wilayah Korowai, Kabupaten Yahukimo, mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Informasi yang dihimpun fajarpapua.com menyebutkan, proses evakuasi yang dilakukan pada Senin (22/9) melibatkan aparat keamanan bersama anggota Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, membenarkan adanya serangan yang terjadi saat rombongan menuju lokasi kejadian.
“Dalam perjalanan kami mengalami kontak senjata,” ujarnya melalui pesan singkat.
Akibat situasi tersebut, evakuasi dua korban belum dapat dilaksanakan demi mempertimbangkan faktor keamanan.
“Sementara evakuasi belum bisa dilakukan,” tambah Yusuf.
Sebelumnya, dua warga dilaporkan menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan KKB di wilayah Korowai. Aparat keamanan berencana mengevakuasi jenazah untuk proses lebih lanjut, namun kondisi keamanan di lapangan belum memungkinkan.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, menyatakan Pemkab Yahukimo berkomitmen melindungi warga sipil pasca-serangan KKB.
Dia mengatakan pihaknya bersama aparat TNI dan Polri telah melakukan evakuasi terhadap warga sipil dan jenazah guru kontrak yang menjadi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata di Anggruk, Kabupaten Yahukimo.
Menurut Bupati Yahukimo, ke depan keamanan warga sipil akan diutamakan. Ia juga menyebut bahwa akan meminta agar aparat keamanan membangun pos di kawasan-yang rawan agar kejadian serupa dapat dihindari.
Dari pihak keamanan, Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa korban dalam berbagai kejadian pembunuhan di Yahukimo adalah warga sipil, bukan anggota militer.
Satgas juga menyatakan akan menindaklanjuti kasus kekerasan ini secara serius dan menyeluruh agar pelaku dapat diusut dan diadili sesuai hukum yang berlaku. (ron)