BERITA UTAMAPAPUA

Aparat Gabungan Kembali Upayakan Evakuasi 5 Jenazah Korban KKB di Yahukimo

58
×

Aparat Gabungan Kembali Upayakan Evakuasi 5 Jenazah Korban KKB di Yahukimo

Share this article
Anggota TPN-OPM saat mengklaim membunuh intelejen TNI/Polri yang belakangan diketahui sebagai pendulang ilegal.Foto: Dok.

Jayapura, fajarpapua.com – Aparat gabungan keamanan kembali melakukan upaya evakuasi terhadap lima warga sipil yang tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi pendulangan emas ilegal, Kabupaten Yahukimo.

Evakuasi dijadwalkan berlangsung Kamis (25/9) setelah tertunda sejak Minggu (21/9) lalu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito mengatakan tim gabungan telah bergerak sejak pagi menuju lokasi kejadian.

“Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu sekitar lima jam. Evakuasi baru bisa dilaksanakan bila cuaca mendukung,” ujarnya.

Menurut Cahyo, jenazah para korban hingga kini masih berada di lokasi sejak peristiwa penyerangan terjadi.

Aparat belum berhasil mengevakuasi mereka karena terkendala kondisi alam dan gangguan keamanan.

“Kami berharap hari ini evakuasi bisa segera terlaksana sehingga keluarga korban dapat segera menerima jenazah,” tambahnya.

Sebelumnya, KKB melakukan dua kali penyerangan terhadap penambang emas ilegal di Yahukimo dan menewaskan lima warga sipil, masing-masing Desem Dominggus, Marselinus Manek, Roberto, Yunus, dan Unu.

Upaya evakuasi yang telah dilakukan sejak Senin (22/9) terus menghadapi hambatan serius.

Selain serangan dari KKB, cuaca buruk berupa hujan deras turut menghalangi pergerakan personel gabungan dari Sat Brimob, Polres Yahukimo, serta Satgas Operasi Damai Cartenz.

Sementara itu, sebagian besar penambang ilegal dilaporkan sudah meninggalkan lokasi. Dari total 23 penambang di area 77, kini hanya tersisa 4 orang, sedangkan di Kali Kulum masih ada sekitar 20 orang yang bertahan. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *