BERITA UTAMAMIMIKA

Kabupaten Mimika Wilayah Pertama di Indonesia yang Gelar Penerimaan CPNS 2025 Berbasis Kebutuhan Instansi

648
×

Kabupaten Mimika Wilayah Pertama di Indonesia yang Gelar Penerimaan CPNS 2025 Berbasis Kebutuhan Instansi

Share this article
Ilustrasi

Timika, fajarpapua.com- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025 dalam waktu dekat akan resmi dimulai.

Kabupaten Mimika, Papua Tengah mendapat kehormatan menjadi wilayah pertama di Indonesia yang membuka penerimaan.

Dikutip fajarpapua.com dari laman radar.madura.id juga disebutkan seleksi CPNS 2025 di Mimika menjadi contoh awal penerapan pola rekrutmen berbasis kebutuhan instansi sekaligus langkah afirmatif untuk masyarakat adat.

Dengan model rekrutmen baru ini, pemerintah berharap proses seleksi CPNS dapat berlangsung lebih adil, tepat sasaran, dan benar-benar mendukung pembangunan daerah melalui pemberdayaan sumber daya manusia lokal.

Kebijakan ini menandai perubahan signifikan dalam pola rekrutmen aparatur sipil negara.

Jika sebelumnya seleksi CPNS dilakukan serentak di seluruh Indonesia, mulai 2025 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan jadwal sesuai kebutuhan instansi.

Langkah ini dianggap lebih efisien sekaligus mengurangi beban anggaran negara.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 217 formasi disiapkan, dengan kebijakan khusus yang memberikan prioritas besar bagi putra-putri asli Papua.

Kuota Generasi Muda Papua

Mimika menjadi contoh nyata penerapan sistem baru ini. Dari total 217 formasi, 80 persen dikhususkan untuk putra-putri Suku Amungme dan Kamoro, dua suku asli yang menjadi bagian penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Mimika.

Sisanya, 20 persen, dapat diikuti oleh anak-anak yang lahir dan besar di Mimika, termasuk dari suku Papua lainnya.

Kebijakan afirmasi ini dipandang sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia lokal.

Tidak hanya membuka peluang kerja, seleksi CPNS 2025 di Mimika juga diproyeksikan menjadi jalan lahirnya birokrat muda Papua yang memahami kearifan lokal dan mampu menyuarakan kepentingan masyarakatnya secara langsung di pemerintahan.

Antisipasi Kendala Ujian CAT

Salah satu tantangan utama dalam seleksi CPNS di wilayah Papua adalah keterbatasan pengalaman peserta dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Banyak calon pelamar dari daerah pedalaman belum terbiasa menggunakan komputer dalam ujian, sehingga kerap mengalami kesulitan teknis.

Menjawab persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Mimika menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menggelar simulasi ujian CAT.

Program ini dirancang khusus agar calon peserta dapat berlatih mengerjakan soal dan memahami alur ujian.

Rencananya, simulasi akan digelar pada akhir Oktober 2025, sehingga para pendaftar memiliki waktu persiapan yang cukup.

Pemberdayaan Masyarakat Adat

Seleksi CPNS di Mimika tahun ini memiliki makna lebih dari sekadar rekrutmen ASN.

Ini adalah momentum strategis untuk memberdayakan masyarakat adat agar dapat berperan aktif dalam birokrasi.

Dengan membuka ruang selebar-lebarnya bagi anak-anak asli Papua, pemerintah daerah berharap tercipta kesetaraan dalam akses pekerjaan sekaligus penguatan partisipasi lokal dalam pembangunan.

Bagi generasi muda Mimika, kesempatan ini disebut sebagai “kuota emas” yang sebaiknya dimanfaatkan secara optimal.

Tidak hanya untuk meraih status sebagai pegawai negeri, tetapi juga sebagai langkah awal membangun karier sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

Ke depan, pola seleksi berbasis kebutuhan seperti ini akan diterapkan juga di daerah lain sesuai formasi masing-masing.

Namun, langkah pertama di Mimika menjadi simbol bahwa pemerataan kesempatan dan afirmasi bagi masyarakat adat kini semakin diperhatikan dalam kebijakan nasional. (red)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *