BERITA UTAMAPAPUA

Polda Papua Panen Raya Jagung Kuartal III, Hasilkan 4 Ton dari Lahan 1,5 Hektare di Kampung Aib Kemtuk

45
×

Polda Papua Panen Raya Jagung Kuartal III, Hasilkan 4 Ton dari Lahan 1,5 Hektare di Kampung Aib Kemtuk

Share this article
Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih, Plt Sekda Kabupaten Jayapura, Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten ketika panen raya jagung kuwartal III di Kampung Aib Kemtuk

Jayapura, fajarpapua.com – Polda Papua bersama jajarannya dan Polres Jayapura menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 sebagai wujud nyata kontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di Papua.

Panen raya ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui sambungan virtual, sementara untuk Papua dipusatkan di Kampung Aib, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Sabtu (27/9).

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R. Renwarin, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nastekay, Forkopimda Provinsi Papua, Forkopimda Kabupaten Jayapura, serta kelompok tani setempat.

Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige R. Renwarin, menjelaskan panen raya serentak ini merupakan simbol kebersamaan dan kerja keras seluruh elemen masyarakat, terutama kelompok tani, dalam mewujudkan kemandirian pangan.

“Dari lahan seluas 1,5 hektare, perkiraan jagung yang dipanen hari ini mencapai 4 ton. Panen raya ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, tetapi juga simbol kerja sama dan bukti nyata dukungan kita terhadap program ketahanan pangan nasional di Papua,” ujar Kapolda.

Ia menambahkan, Polda Papua bersama jajarannya telah aktif berpartisipasi dalam program penanaman jagung di berbagai wilayah. Hingga kini, panen telah terealisasi di Jayapura, Merauke, Waropen, Keerom, Biak Numfor, Jayawijaya, dan Kota Jayapura dengan total produksi mencapai 30,65 ton.

“Hasil ini menunjukkan bahwa Papua dapat menjadi salah satu lumbung pangan dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Saya berterima kasih kepada para petani yang telah bekerja keras menanam, merawat, hingga memanen jagung. Tanpa mereka, panen raya ini tidak mungkin terlaksana,” ungkap Patrige.

Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah kendala dalam pengembangan pertanian jagung, seperti keterbatasan alat pengering, akses jalan pertanian, hingga perbedaan harga jual antara Bulog dan pasar. Namun, dengan kolaborasi lintas instansi, hambatan tersebut diyakini dapat diatasi.

“Polri, khususnya Polda Papua, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai mitra masyarakat dalam membangun kesejahteraan. Program ketahanan pangan ini adalah bukti bahwa keamanan dan kesejahteraan tidak dapat dipisahkan,” tegasnya.

Kapolda berharap panen raya ini menjadi tonggak optimisme baru dalam memperkuat ketahanan pangan di Papua. “Mari kita perkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, masyarakat, akademisi, serta seluruh pemangku kepentingan agar Papua kokoh sebagai penopang ketahanan pangan nasional,” katanya.

Sebelum panen, terlebih dahulu digelar dialog virtual antara Kapolda Papua dengan Kapolri, DPR RI, dan sejumlah pejabat pusat. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyerahkan bantuan dari Kapolri berupa traktor, alat pertanian, serta paket sembako untuk para petani.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *