BERITA UTAMA

Korban Penembakan di Asmat Dimakamkan, Bupati Thomas akan Laporkan Oknum TNI ke Kemenkumham

260
×

Korban Penembakan di Asmat Dimakamkan, Bupati Thomas akan Laporkan Oknum TNI ke Kemenkumham

Share this article
Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo Hadiri Prosesi Pemakaman Korban Irenius Y. Bawaitaipot di Agats

Asmat, fajarpapua.com – Irenius Yirani Bawaitaipot (21), korban penembakan oleh oknum anggota TNI dari Satgas Kewilayahan Yonif 123/Rajawali Pos Komando Utama (Kout) Agats pada Sabtu (27/9), telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Agats, Minggu sore (28/9/2025). Prosesi pemakaman berlangsung haru dengan dihadiri ratusan warga.

Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo hadir langsung memberikan dukungan kepada keluarga, sekaligus mendoakan almarhum. Kehadirannya sejak dari rumah duka hingga ke pemakaman menjadi bentuk empati pemerintah daerah atas musibah yang menimpa pemuda asal Simsagar tersebut.

Bupati Thomas mengungkapkan, saat insiden terjadi dirinya tengah melakukan kunjungan kerja ke Distrik Suator dan Siret. Namun begitu mendapat laporan dari Pastor Innocentus Rettobjaan, ia segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Atas nama pemerintah, saya sangat menyesalkan tindakan berlebihan dari personel Satgas tersebut. Penempatan Satgas di Ibu Kota Kabupaten perlu dievaluasi, ke depan mereka sebaiknya ditempatkan di wilayah perbatasan yang rawan konflik,” kata Thomas.

Ia menegaskan, kasus ini akan dilaporkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan dugaan pelanggaran HAM, dan berharap pelaku diproses hukum melalui peradilan militer.

“Karena pelaku berasal dari TNI, maka harus diproses hukum melalui peradilan militer,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Agats agar tetap kondusif. Ia meminta jajaran Kodim, Polres, serta DPRK Asmat untuk bersama-sama memulihkan situasi pasca-kejadian.

“Karena tempat ini adalah rumah kita bersama dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Asmat menyerahkan santunan duka senilai Rp150 juta kepada keluarga korban. Bantuan itu, tegas Bupati, bukan kompensasi atas nyawa yang hilang, melainkan wujud perhatian pemerintah kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Tadi saya serahkan bantuan kepada keluarga duka, itu bukan uang kompensasi atau ganti nyawa, melainkan uang duka dari pemerintah,” ujar Thomas.

(Jef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *