Jayapura, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pariwisata menggelar pelatihan penguatan dan pembinaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bagi masyarakat yang tinggal di sekitar destinasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, mengatakan, terdapat 32 destinasi wisata di wilayah Kabupaten Jayapura yang menjadi pilot project pengembangan untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Hari ini kami melatih puluhan warga pengelola dari tujuh destinasi wisata, mulai dari Pantai Amai, Harlem, Tablanusu, Bukit Teletabis, dan beberapa lokasi lainnya,” ujar Elisa kepada wartawan di Hotel Grand Alison Sentani, Senin (29/9).
Elisa menjelaskan, Pemkab Jayapura berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata secara bertahap. Namun, pada tahun ini baru tujuh destinasi yang dapat dikelola secara intensif.
Dalam pelatihan tersebut, para anggota Pokdarwis diberikan materi tentang pengelolaan destinasi wisata yang baik agar dapat menarik lebih banyak pengunjung.
“Mereka adalah orang-orang yang langsung bersentuhan dengan pemilik lokasi wisata, sehingga penting dibekali pemahaman yang benar,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kabupaten Jayapura, Gilbert Yakwar, menegaskan bahwa pengelolaan pariwisata membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk media.
“Bupati selalu menekankan agar bekerja sesuai visi-misi yang peduli terhadap pengembangan destinasi wisata. Beliau tidak hanya bicara, tetapi setiap minggu turun langsung meninjau lokasi wisata. Mari kita dukung kepemimpinan bupati saat ini. Yang lalu biarlah berlalu,” kata Gilbert.
Menurut Gilbert, model pengembangan pariwisata yang dilakukan Bupati Jayapura adalah dengan hadir langsung di lokasi, melihat kondisi, mendengarkan masukan masyarakat, lalu menyusun pembangunan sesuai kebutuhan.
“Kita memang belum bisa membangun banyak tahun ini karena keterbatasan anggaran daerah. Namun tahun depan, pasti lebih banyak program yang bisa direalisasikan,” pungkasnya. (hsb)