BERITA UTAMA

15 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire, Ini Daftar Identitas dan Kejahatannya

14
×

15 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire, Ini Daftar Identitas dan Kejahatannya

Share this article
Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah

Nabire, fajarpapua.com – Sebanyak 15 narapidana dilaporkan kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pada Senin (29/9) pagi kemarin.

Para napi melarikan diri dengan memanjat tembok belakang lapas menggunakan tali net voli, balok kayu, dan konstruksi menyerupai tangga.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kantor Wilayah Papua telah merilis identitas para napi untuk memudahkan pencarian. Mereka adalah:

Adrian Melkisedek Torobi (kasus narkotika)

Refli Bima Langitan (narkotika)

Jhon Mote (pemerasan dengan kekerasan)

Melianus Pigome (pencurian dengan kekerasan)

Meki Morin (pengrusakan)

Jack Daud Puara (narkotika)

Daniel Essue (narkotika)

Raimondus Goo (kekerasan seksual)

Elister Hasibuan (narkotika)

Danus Begal (narkotika)

Yakobus Waine (penyelundupan senjata api/senjata tajam)

Ayub Eyati Edowai (narkotika)

Valentino Elvis Mareku (pencurian dan pengeroyokan)

Roi Renhat Pais (narkotika)

Dalton Tamaroba (pembunuhan berencana).

Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu menyatakan aparat gabungan dari Polres Nabire, Polda Papua Tengah, dan Brimob telah dikerahkan untuk memburu para napi.

Polisi juga meminta masyarakat membantu dengan memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan mereka.

“Prinsipnya harus bisa saling membantu. Silakan hubungi saya langsung atau kantor polsek dan polres terdekat bila mengetahui keberadaan napi yang kabur,” kata Tatiratu.

Petugas Lapas yang berjaga saat kejadian telah diperiksa secara internal. Sementara itu, Lapas memperketat pengawasan blok tahanan lain untuk mencegah pelarian lanjutan.

Lapas Nabire diketahui mengalami kelebihan kapasitas. Dengan daya tampung 150 orang, saat ini terdapat 197 warga binaan. Kondisi ini disebut menjadi salah satu faktor yang menyulitkan pengawasan.

Kaburnya 15 napi kali ini bukan yang pertama. Pada Juni 2025 lalu, sebanyak 19 napi juga sempat melarikan diri dari Lapas yang sama.

Polisi memastikan seluruh napi yang kabur akan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terprovokasi informasi yang tidak jelas, serta melaporkan jika melihat tanda-tanda mencurigakan di sekitar lingkungannya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *