Jayapura, fajarpapua.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura menggelar kegiatan Standar Pembinaan Manajemen Masjid di wilayah Kabupaten Jayapura, Kamis (2/10/2025). Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ 2/802 Tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura, Steven Alexander Wonmaly, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Masjid memiliki peran strategis sebagai pusat pembinaan umat dalam upaya melindungi, memberdayakan, dan mempersatukan untuk mewujudkan umat yang berkualitas, moderat, serta toleran.
“Manajemen masjid yang baik harus bisa memberikan tempat terbaik bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, peran takmir masjid harus ditingkatkan sehingga dapat menciptakan kesejahteraan masjid,” ujar Steven Wonmaly.
Ia menambahkan, umat beragama di Kabupaten Jayapura diharapkan selalu memberikan dukungan agar Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, dapat menjadi contoh zona integritas kerukunan umat beragama. Hal itu diwujudkan melalui peran takmir masjid dan ustaz dalam mengelola masjid dengan menumbuhkan cinta kasih kepada jamaah serta masyarakat.
“Melalui pertemuan seperti ini perlu dilakukan sebagai ajang silaturahmi, karena ini merupakan amanah yang dipercayakan Tuhan bagi kita. Dengan peran bersama kita dapat bersinergi memberikan kontribusi dalam menjaga daerah kita sebagai Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama yang telah dicanangkan pemerintah,” ungkap Steven.
Steven juga menekankan pentingnya memperkuat sistem manajemen masjid agar tercipta kesejahteraan masjid di seluruh Kabupaten Jayapura. “Lewat pertemuan ini, kita harap para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola masjid secara modern dan profesional, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada jamaah dan masyarakat,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura, Edi Abdul Kholiq, menyampaikan kegiatan ini melibatkan seluruh pengurus takmir masjid di Kabupaten Jayapura sekaligus sebagai ajang silaturahmi bersama.
Menurut Edi, konsep manajemen masjid pada prinsipnya merupakan proses pengelolaan yang terstruktur dan sistematis untuk mengoptimalkan fungsi serta peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan.
“Manajemen masjid yang baik harus mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi keuangan, kegiatan ibadah, hingga pemberdayaan ekonomi umat. Masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga memiliki peran sentral dalam kehidupan sosial masyarakat. Karena itu dibutuhkan manajemen yang profesional dalam berbagai aspek,” katanya.
(hsb)