BERITA UTAMAMIMIKA

Kelangkaan BBM di Timika Berlanjut, Ini Penjelasan Pertamina

662
×

Kelangkaan BBM di Timika Berlanjut, Ini Penjelasan Pertamina

Share this article
Salah satu SPBU di Timika

Timika, fajarpapua.com – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Timika, Kabupaten Mimika, dalam beberapa hari terakhir masih berlanjut.

Sales Branch Manager (SBM) Papua Tengah II, Junaedi Kala, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/10), menjelaskan berkurangnya stok Biosolar, Pertalite, dan Pertamax disebabkan oleh keterlambatan kapal pengangkut BBM menuju Jobber Timika akibat cuaca buruk di perairan.

“Stok di Jobber sempat menipis karena kapal pengangkut Biosolar dan Pertalite tertunda tiba akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung,” jelas Junaedi.

Akibatnya, penyaluran BBM ke seluruh SPBU di Timika terpaksa dibatasi sementara.

“Penyaluran dari Jobber ke setiap SPBU kami batasi dan jadwalkan sekitar 50 persen dari penjualan normal harian,” ujarnya.

Junaedi mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap membeli BBM bersubsidi sesuai kebutuhan serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika.

Ia menambahkan, saat ini kapal pengangkut BBM telah tiba dan proses pembongkaran telah dilakukan.

“Alhamdulillah, kapal yang membawa Pertalite dan Biosolar sudah bongkar muatan, dan sekarang sedang dilakukan pemulihan penyaluran dari Jobber,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kekosongan Pertamax di beberapa SPBU, masyarakat diminta memanfaatkan Pertashop yang tersebar di wilayah Timika.

“Masyarakat dapat membeli Pertamax di Pertashop karena harganya justru lebih murah sekitar seratus rupiah dibandingkan di SPBU,” kata Junaedi.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak membeli bensin eceran di luar karena tidak melalui jalur resmi.

“Masih ada stok cadangan di Pertashop, jadi tidak perlu membeli bensin eceran,” pungkasnya.

(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *