BERITA UTAMAJayapura

Pelaku Begal yang Tewaskan Ojol di Sentani Timur Ditangkap, Barang Bukti Motor dan HP Diamankan

52
×

Pelaku Begal yang Tewaskan Ojol di Sentani Timur Ditangkap, Barang Bukti Motor dan HP Diamankan

Share this article
Pelaku saat diamankan

Sentani, fajarpapua.com — Tim gabungan Jatanras Polda Papua dan Resmob Hantu Cycloop berhasil menangkap tiga pelaku begal yang mengakibatkan Seprianto Lapu alias Om Anto, seorang tukang ojek online (Ojol), meninggal dunia di kawasan Netar, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja cepat aparat setelah penyelidikan intensif atas laporan penemuan mayat korban pada Kamis (25/9/2025) pagi.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, tim gabungan Jatanras Polda Papua dan Resmob Hantu Cycloop berhasil mengamankan para pelaku yang diduga kuat terlibat dalam aksi begal tersebut.

Informasi dari media sosial dan sumber lokal menyebutkan, polisi juga menyita motor dan HP korban yang sebelumnya sempat hilang.

Masyarakat Sentani menyambut baik langkah cepat kepolisian dalam mengungkap kasus ini dan berharap proses hukum terhadap pelaku berjalan transparan serta memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan pada Kamis (25/9) sekitar pukul 05.30 WIT jenazah korban ditemukan oleh seorang warga yang sedang menyapu jalan di Kampung Nendali, Sentani.

Warga tersebut melihat sesosok tubuh tergeletak di parit pinggir jalan dan segera melaporkannya ke Polsek Sentani Timur.

Sekitar pukul 07.30 WIT, tim identifikasi bersama piket Reskrim Polres Jayapura tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diketahui bekerja sebagai tukang ojek dan terakhir terlihat membeli rokok di sebuah kios sebelum menghilang.

“Pada tubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan berupa luka tikam di pipi serta tiga luka tikam di bagian punggung. Diduga kematian korban akibat kekerasan benda tajam dan tumpul yang mengarah pada tindak pidana pembunuhan,” ujar Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah.

Dari TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain satu korek api, lima potongan kayu, enam pasang sandal jepit, satu bungkus rokok, anting, gantungan kunci, mantel hujan, tameng helm, batu, serta serpihan kaca.

Seorang saksi mata mengaku mendengar suara teriakan sekitar pukul 02.00 WIT saat terjadi pemadaman listrik.

Setelah listrik kembali menyala, saksi melihat dua orang berdiri di seberang jalan dan kemudian meninggalkan lokasi dengan sepeda motor ke arah Abepura. Polisi menduga pelaku lebih dari dua orang.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Jayapura untuk dilakukan autopsi, sementara keluarga diminta membuat laporan resmi di Polsek Sentani Timur.

Kasus ini menambah perhatian publik terhadap tingginya angka kejahatan jalanan di wilayah Jayapura dan sekitarnya.

Polisi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara pada malam hari di jalur yang sepi dan minim penerangan. ,(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *