BERITA UTAMAMIMIKA

Ini Langkah Cepat Pemkab Mimika Atasi Kelangkaan BBM, Pasokan Dipastikan Segera Normal

58
×

Ini Langkah Cepat Pemkab Mimika Atasi Kelangkaan BBM, Pasokan Dipastikan Segera Normal

Share this article
Antrian BBM di salahsatu SPBU

Timika, fajarpapua.com — Pemerintah Kabupaten Mimika bergerak cepat merespons kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah langkah strategis langsung ditempuh guna memastikan pasokan BBM di wilayah Mimika kembali normal.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menegaskan pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi situasi ini dan menyampaikan keyakinannya distribusi BBM akan kembali lancar.

Menurutnya langkah pertama yang diambil Pemkab Mimika adalah melakukan koordinasi intensif dengan Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Tengah serta seluruh pengelola SPBU di wilayah Mimika.

Pemerintah meminta agar penyaluran BBM ke SPBU ditingkatkan dan kuota tambahan segera disalurkan.

“Kami sudah diskusikan dengan Pertamina. Hari ini kami akan bertemu dengan seluruh pengelola SPBU untuk menambah kuota masing-masing agar pelayanan bisa lebih cepat,” jelas Bupati Rettob.

Menurutnya, keterlambatan pasokan BBM disebabkan oleh kapal pengangkut yang baru tiba pada Sabtu (1/10) dan kendala teknis dalam distribusi dari terminal ke SPBU.

Ajukan Tambahan Kuota

Sebagai upaya jangka panjang, Pemkab Mimika juga telah mengirim surat resmi ke pemerintah pusat untuk meminta penambahan kuota BBM bagi wilayah Mimika.

Langkah ini dinilai penting agar kebutuhan energi masyarakat dan aktivitas ekonomi tidak terganggu.

“Pemerintah sementara ini sudah membuat surat ke pusat agar kuota BBM di Mimika bisa ditambah. Ini penting untuk jangka panjang,” tegas Bupati Rettob.

Selain mempercepat distribusi, Pemkab Mimika bersama aparat Polres Mimika dan Pertamina juga memperketat pengawasan distribusi BBM di lapangan.

Personel kepolisian diturunkan untuk mengawal proses pengisian di SPBU dan memastikan penyaluran berjalan tertib.

Pemerintah daerah juga melakukan penertiban terhadap penjualan eceran ilegal, serta mengatur penggunaan jerigen bagi sektor transportasi laut dan pertanian melalui izin resmi agar tidak mengganggu pasokan utama untuk masyarakat umum.

Pertamina Tambah Volume Penyaluran

Dari sisi penyedia, Pertamina Patra Niaga menyatakan tengah menambah volume penyaluran BBM jenis Pertalite dan Biosolar di wilayah Mimika untuk mempercepat pemulihan stok.

Sebelumnya, akibat keterlambatan kapal pengangkut, penyaluran sempat dibatasi hingga 50 persen ke sejumlah SPBU.

Pertamina memastikan stok di terminal BBM Pomako kini mulai stabil dan distribusi ke SPBU terus dilakukan secara bertahap agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Masyarakat Tetap Tenang

Bupati Johannes Rettob mengimbau masyarakat agar tidak panik dan membeli bahan bakar sesuai kebutuhan.

“Saya imbau masyarakat tetap tenang, jangan panik. Pemerintah bekerja keras agar pasokan kembali normal secepat mungkin,” tutupnya.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan aparat keamanan, langkah cepat yang diambil diharapkan mampu memulihkan pasokan BBM serta menormalkan aktivitas ekonomi masyarakat Mimika dalam waktu dekat. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *