BERITA UTAMAMIMIKA

Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Otomona, Herman Gafur Serap Aspirasi Soal Drainase, Keamanan, dan Kesejahteraan

204
×

Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Otomona, Herman Gafur Serap Aspirasi Soal Drainase, Keamanan, dan Kesejahteraan

Share this article
Herman Gafur, SE., melaksanakan Reses Tahap II Tahun 2025 di Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, pada Rabu (8/10).

Timika, fajarpapua.com –
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Herman Gafur, SE., melaksanakan Reses Tahap II Tahun 2025 di Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, pada Rabu (8/10).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dan memperkuat komunikasi antara wakil rakyat dengan konstituennya.

iklan

Reses yang berlangsung penuh keakraban itu dihadiri oleh Kepala Kelurahan Otomona, Farida, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga dari berbagai RT.

Dalam sambutannya, Farida mengajak masyarakat agar aktif menyampaikan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi.

“Ini kesempatan bagi Bapak/Ibu untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan dalam hal apapun, agar dapat diperjuangkan,” ujar Farida.

Berbagai persoalan mengemuka dalam dialog tersebut. Warga menyoroti beberapa hal penting seperti drainase, keamanan lingkungan, hingga kesejahteraan sosial.

Masalah Drainase dan Lingkungan
Yunus Dimara, salah satu warga, mengusulkan pembangunan drainase di Jalan Serui Mekar dan Jalan Belibis untuk mengatasi genangan air serta mencegah penyakit akibat parit tersumbat. Ia juga menyoroti pengelolaan sampah yang dinilai belum optimal.

Kekhawatiran Keamanan dan Moral Anak Muda
Abdul, Ketua RT 08, mengeluhkan maraknya kerumunan anak muda hingga larut malam di depan Toko Rehan, yang mengganggu ketertiban. Ia juga menyoroti anak-anak yang sering berkeliaran di Pasar Lama pada malam hari dan menekankan pentingnya peran keluarga serta pendidikan.

Kesejahteraan dan Swadaya Warga
Ibrahim dari RT 05 mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat masih mengandalkan swadaya dalam memenuhi kebutuhan dasar. Ia berharap program pemerintah, terutama terkait listrik dan kesejahteraan sosial, bisa lebih menyentuh masyarakat kecil.

Usulan Pos Keamanan dan Pemberdayaan Pemuda
Warga juga mengusulkan penambahan Pos Keamanan (Pos PK) dan pembentukan Karang Taruna, agar pemuda dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta mengembangkan kegiatan positif.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Herman Gafur menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan warga dan berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi mereka dalam pembahasan program kerja daerah.

“Tugas kami di dewan meliputi fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran. Yang paling penting adalah memahami tupoksi kita sesungguhnya,” tegas Herman.

Ia juga menyinggung sejumlah capaian selama dua periode masa jabatannya, di antaranya pembangunan jembatan penghubung di RT 8 dan RT 9 Kelurahan Sempan, yang kini memudahkan akses warga menuju sekolah dan pusat aktivitas ekonomi.

Namun, Herman juga mengkritisi lambannya respons beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Kita berharap OPD dapat bergerak cepat agar masyarakat benar-benar merasakan hasil dari apa yang dijanjikan,” ujarnya.

Menurutnya, semua aspirasi yang disampaikan dalam reses kali ini akan dihimpun dan diupayakan masuk dalam Rencana Kerja (Renja) Pemerintah Daerah Tahun 2026.

“Jika tidak masuk ke Renja, kebutuhan masyarakat bisa saja tidak terprogram. Karena itu, kita harus proaktif mendorong agar aspirasi warga mendapat perhatian pemerintah,” pungkasnya.

Di akhir kegiatan, Herman Gafur juga menyerahkan bantuan bahan makanan (bama) kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap warga Kelurahan Otomona. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *