Timika, fajarpapua.com – Dua anggota TNI dilaporkan gugur dalam dua insiden kontak tembak terpisah antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Barat, Sabtu (11/10).
Kontak tembak pertama terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam insiden tersebut, seorang prajurit TNI dari Satgas Pamtas Statis RI–PNG Yonif 753/AVT, Letda Fauzy A. Sulkarnaen, dilaporkan gugur akibat luka tembak saat terjadi baku tembak dengan kelompok OPM.
Usai kejadian, jenazah korban dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, kontak tembak kedua terjadi di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat Daya.
Dalam insiden tersebut, seorang anggota Yonif 403/Wirasada Pratista, Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 410/Alugoro Praka Amin Nurohman, juga dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak TNI belum mengeluarkan keterangan resmi terkait dua insiden tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan media ini kepada pihak berwenang, Sabtu malam, belum memperoleh tanggapan. (red)