BERITA UTAMAMIMIKA

Resmi Dibuka, Bupati Rettob Ajak Masyarakat Melihat Sejarah dan Perjalanan Mimika Lewat Lensa Kamera

281
×

Resmi Dibuka, Bupati Rettob Ajak Masyarakat Melihat Sejarah dan Perjalanan Mimika Lewat Lensa Kamera

Share this article
Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong saat menyaksikan foto-foto yang di pamerkan. Baru

Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong membuka secara resmi Mimika Photo Exhibition 2025 yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Timika di lantai II Diana Mall, Jumat (10/10).

Pameran foto yang berlangsung hingga Minggu (12/10) ini menjadi ruang bagi masyarakat Mimika untuk mengenal kembali perjalanan sejarah daerahnya melalui foto-foto dokumenter dari masa ke masa.

iklan

Sejak dibuka, ratusan warga memadati lokasi pameran untuk melihat potret-potret perubahan Mimika dari tempo dulu hingga kini.

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan apresiasi atas inisiatif PFI Timika yang menghadirkan sejarah Mimika dalam bentuk visual.

Ia menilai, pameran ini menjadi cara efektif untuk menumbuhkan kesadaran sejarah dan memperkenalkan Mimika kepada generasi baru.

“Melalui foto, kita bisa bercerita tentang Mimika dari masa ke masa. Ini adalah inisiatif yang luar biasa untuk mengingatkan kita semua bahwa Mimika memiliki perjalanan panjang yang perlu diwariskan,” ujar Bupati Rettob.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengarsipkan sejarah visual Mimika.

“Saya ingin ajang seperti ini tidak berhenti di sini. Pemerintah daerah bersama PFI dapat mengembangkan SDM di bidang fotografi agar setiap momen penting bisa terdokumentasi. Bahkan, pameran ini bisa menjadi dasar bagi rencana pendirian museum foto sejarah Kabupaten Mimika,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Mimika Photo Exhibition 2025, Joseph Situmorang, menjelaskan pameran ini merupakan refleksi visual atas perjalanan pembangunan, budaya, dan kehidupan sosial masyarakat Mimika.

“Ini ruang refleksi untuk mengenang, merenungkan, dan merayakan sejarah kita. Setiap potret adalah bagian dari kisah besar yang kita bangun bersama,” kata Joseph.

Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat lintas generasi agar lebih mengenal dan mencintai daerahnya, menumbuhkan rasa bangga, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Mimika.

“Kami ingin pameran ini menjadi agenda tahunan, agar setiap fase perjalanan Mimika terus terdokumentasi dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” tambahnya.

Melalui ratusan foto yang dipamerkan, masyarakat diajak menelusuri jejak sejarah, perubahan wajah kota, hingga dinamika sosial budaya yang membentuk Mimika seperti yang dikenal saat ini.

Pameran ini bukan sekadar menampilkan gambar, tetapi menghadirkan narasi visual tentang perjalanan panjang Bumi Amungsa dan Tanah Kamoro menuju masa depan. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *