BERITA UTAMA

Bank Indonesia Bawa 33 Wartawan Ekonomi Jayapura Melihat Proses Percetakan Uang Rupiah di Jakarta

16
×

Bank Indonesia Bawa 33 Wartawan Ekonomi Jayapura Melihat Proses Percetakan Uang Rupiah di Jakarta

Share this article
Sejumlah Wartawan Jayapura ketika berkunjung ke Museum Bank Indonesia

Jayapura, fajarpapua.com – Sebanyak 33 wartawan ekonomi dan bisnis se-Jayapura mengikuti kegiatan Capacity Building yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua di Jakarta pada 7–11 Oktober 2025.

Dalam kegiatan tersebut, para wartawan berkesempatan mengunjungi fasilitas percetakan uang rupiah di Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang berlokasi di Karawang, serta melihat koleksi bersejarah di Museum Bank Indonesia di Jakarta.

iklan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, mengatakan, kegiatan ini menjadi forum pengembangan wawasan mengenai isu-isu terkini terkait kebijakan dan tugas Bank Indonesia.

“Teman-teman wartawan sudah melihat langsung bagaimana uang kertas rupiah dicetak di Peruri dan mengenal lebih dekat fungsi Bank Sentral, termasuk evolusi perannya dalam mendistribusikan uang hingga saat ini,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Faturachman menambahkan, Bank Indonesia berperan menjaga stabilitas moneter dan harga sebagai otoritas sistem pembayaran nasional. Karena itu, penting membekali wartawan dengan pemahaman yang baik agar mampu menghasilkan berita ekonomi yang kredibel dan informatif.

Proses Percetakan Uang Rupiah di Peruri

Faturachman menjelaskan, melalui kunjungan ke Peruri, wartawan dapat melihat langsung proses pencetakan uang rupiah yang diedarkan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kalau di kantor perwakilan Bank Indonesia, tugasnya hanya mendistribusikan uang. Perwakilan Papua mendistribusikan uang ke empat provinsi, belum termasuk kas titipan di Wamena,” katanya.

Menurutnya, kunjungan ini menjadi langkah penting agar wartawan memahami peran Bank Indonesia dalam menjamin ketersediaan uang layak edar sebagai alat pembayaran sah di Republik Indonesia.

Sementara itu, seluruh wartawan peserta Capacity Building mengapresiasi langkah BI Papua. Mereka menilai kegiatan tersebut memperluas pengetahuan tentang dunia perbankan, kebijakan moneter, dan sejarah Bank Indonesia.

“Saya mewakili teman-teman wartawan menyampaikan terima kasih kepada BI Papua yang sudah membawa kami melihat langsung Museum Bank Indonesia dan proses percetakan uang rupiah. Ini menambah wawasan kami tentang sejarah dan fungsi Bank Indonesia,” ujar Fransisca, salah satu peserta.

Fransisca mengaku, sebelum kegiatan ini dirinya dan rekan-rekan belum mengetahui secara detail proses pembuatan uang rupiah maupun sejarah berdirinya Bank Indonesia. Selain kunjungan lapangan, para wartawan juga mendapat materi dari pemateri BI dan dua jurnalis senior Jakarta mengenai perkembangan ekonomi nasional serta isu-isu perbankan terkini.

“Dalam sesi itu kami berdiskusi dan berdialog langsung dengan narasumber mengenai kondisi perekonomian Indonesia,” tambahnya.

(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *