Jayapura, fajarpapua.com – Wakil Bupati Jayapura, Haris Ricard Yocku mengungkapkan, sepuluh dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Jayapura telah beroperasi pada tiga distrik untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi bagi 27.369 siswa atau 42,87 persen penerima manfaat.
Wakil Bupati mengatakan, sepuluh dapur MBG tersebut berada di Distrik Sentani Kota, Sentani Timur, dan Waibu. “Total dapur MBG yang sudah berjalan ada sebelas, namun setelah dilakukan audit satu dapur dikeluarkan sehingga kini tersisa sepuluh dapur yang beroperasi di tiga distrik,” kata Wakil Bupati Haris Ricard Yocku, Selasa (14/10/2025).
Menurut dia, realisasi pelaksanaan MBG di Kabupaten Jayapura belum maksimal. Namun pihaknya terus berupaya meningkatkan pemberian makanan bergizi bagi para siswa dengan sejumlah langkah agar ke depan bisa mencapai 50 hingga 60 persen.
“Kami bisa dorong peningkatan pemberian MBG ini, tetapi yang jadi kendala adalah jarak antarwilayah kampung dan sekolah, sehingga pengelola kesulitan dalam mendistribusikannya, seperti di daerah Yokari,” ucapnya.
Haris menambahkan, hingga saat ini penyaluran MBG belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura. Namun pemerintah berharap program tersebut dapat dirasakan oleh seluruh pelajar maupun non pelajar.
Berdasarkan data yang diterima, terdapat lebih dari 67.000 pelajar dan non pelajar di Kabupaten Jayapura. Dari jumlah itu, sebanyak 27.369 atau 42,87 persen sudah menerima manfaat program MBG, terdiri atas 26.502 pelajar dan 867 non pelajar.
Lebih lanjut, Wakil Bupati berharap agar setiap kampung memiliki pelayanan dapur bergizi. “Tidak perlu banyak, cukup satu dapur yang bisa mengelola 300 sampai 400 pelajar dan non pelajar agar manfaat MBG bisa terealisasi dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Koordinator MBG Wilayah Kabupaten Jayapura, Rut Widi Hastuti mengatakan, idealnya dibutuhkan 36 dapur atau Satuan Pelaksana Pemberian Gizi (SPPG) untuk menjangkau seluruh penerima manfaat.
Ia menambahkan, pihaknya kini sedang berupaya memperluas jangkauan layanan MBG karena beberapa SPPG telah menyiapkan diri dan melengkapi peralatan. “Kami harap ke depan seluruh pelajar dan non pelajar di Kabupaten Jayapura bisa merasakan manfaat program MBG,” ujarnya.
(hsb)
