Timika, fajarpapua.com – Bentrok antara dua kelompok masyarakat di Distrik Kwamki Narama, Timika sempat memanas. Aparat keamanan dari Polres Mimika langsung turun ke lokasi untuk mengamankan dan melerai pertikaian tersebut.
Kabag Ops Polres Mimika AKP Henri Alfredo Korwae mengatakan, pihaknya menurunkan puluhan personil untuk mengendalikan situasi di lapangan.
“Kami menurunkan 80 personil untuk pengamanan,” katanya melalui pesan singkat.
Saat ini, aparat masih melakukan upaya negosiasi dengan kedua kelompok yang bertikai.
“Sementara kami masih negosiasi,” ujarnya.
Sebelumnya, bentrok dua kelompok di Distrik Kwamki Narama kembali terjadi pada Selasa (14/10), dengan saling serang menggunakan panah.
Di media sosial beredar laporan warga yang meminta aparat segera merespons kejadian tersebut.
“Masyarakat di Kampung Amole Kwamki Narama baku panah kembali, Polres mohon respon,” tulis warga melalui media sosial.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar, patroli Perintis sudah ada di TKP,” katanya melalui pesan singkat.
Menurut Kapolres, bentrok tersebut dipicu oleh dugaan kasus perselingkuhan.
“Info awal masalah perselingkuhan,” katanya.
(ron)