Jayapura, fajarpapua.com — Seorang pengendara motor perempuan bernama Bastalina Fanny (35) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Selasa (14/10) sore sekitar pukul 15.00 WIT.
Korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Beat Street dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Jembatan Youtefa menuju Pertigaan Holtekamp.
Saat melintas di lokasi kejadian, ban depan motor pecah, sehingga kendaraan oleng dan tidak dapat dikendalikan.
Akibatnya, korban terjatuh dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, melalui Kapolsek Muara Tami AKP Zakaruddin, membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban Fanny mengendarai sepeda motor Honda Beat Street bersama dua penumpang, yakni Jerry (11) dan Efan (9). Ketiganya melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan tidak mengenakan helm standar SNI,” jelas Kapolsek.
Ia menambahkan, pecahnya ban depan menyebabkan motor hilang kendali dan terjatuh. “Korban mengalami luka parah pada wajah, lutut, dan paha kiri, hingga meninggal dunia di tempat,” katanya.
Sementara itu, kedua penumpang mengalami luka-luka. Jerry mengalami luka robek di kepala belakang, pipi kiri, tangan kiri, dan bibir bagian bawah. Sedangkan Efan mengalami luka lecet di lengan kiri dan betis kaki kirinya.
Unit Lantas Polsek Muara Tami telah menangani kejadian tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain menerima laporan, olah TKP, memeriksa korban di RS Bhayangkara, serta melengkapi administrasi penyelidikan dan penyidikan.
Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota AKP Muh. Akbar, S.Sos., menyayangkan kecelakaan yang berakibat fatal tersebut.
“Fatalitas terjadi karena korban tidak menggunakan helm standar SNI. Kami terus mengimbau masyarakat agar selalu mengenakan helm saat berkendara demi keselamatan diri sendiri,” tegasnya.(hsb)
