Yahukimo, Papua Pegunungan — Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan terhadap seorang tenaga pendidik Yayasan Pendidikan Advent (Yappenda) di Sekolah Jhon D. Wilson, Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo.
Korban diketahui bernama Melani Wamea, yang ditemukan tewas di lokasi kejadian beberapa waktu lalu.
Olah TKP dipimpin oleh Ipda Hariyadi, KBO Sat Intelkam Polres Yahukimo, bersama tim dari Sat Reskrim Polres Yahukimo.
Tim penyidik tiba di lokasi setelah menempuh perjalanan udara dari Bandara Nop Goliat Dekai menuju Lapangan Terbang Distrik Holuwon.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa botol air minum di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk seorang saksi berinisial AK (35), yang memberikan keterangan penting terkait peristiwa tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga berjumlah satu orang dengan ciri-ciri menggunakan penutup muka, jaket hitam, dan anting-anting.
Hingga kini, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan dan pihak kepolisian belum menemukan indikasi keterlibatan kelompok bersenjata atau jaringan tertentu.
Selain aparat kepolisian, tokoh agama dan masyarakat setempat turut membantu proses penyelidikan dengan membangun komunikasi antara warga dan pihak kepolisian.
Mereka juga berkomitmen menjaga keamanan wilayah Holuwon serta meminta pihak maskapai untuk tetap melayani penerbangan ke daerah tersebut.
Sementara itu, tim investigasi masyarakat Yahukimo yang turut meninjau lokasi kejadian menyimpulkan bahwa insiden ini bermotif kriminal murni.
Kesimpulan itu disampaikan oleh Penasihat Gereja GIDI Klasis Holuwon, Pdt. Budi Bahabol, dalam pertemuan di Aula Gereja GIDI Filadelfia, Senin (13/10).
Menurut Budi, hasil investigasi masyarakat mengarah kepada pelaku berinisial BB, warga Kampung Homidipmu, Distrik Hilipuk.
Tim investigasi terdiri dari perwakilan tokoh agama, pemerintah distrik, pemuda, serta pelajar dan mahasiswa Yahukimo.
“Pembunuhan dilakukan seseorang berinisial BB yang berasal Kampung Homidipmu, dari Distrik Hilipuk,” ujar Pdt. Budi.
Hingga kini, Polres Yahukimo masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan identitas pelaku dan motif pembunuhan.
Situasi di Distrik Holuwon dilaporkan tetap kondusif, meski aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah setempat belum sepenuhnya aktif kembali. (mas)
