Jayapura, fajarpapua.com – Wilayah Kabupaten Sarmi kembali diguncang gempa tektonik, Kamis (16/10/2025).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi kali ini memiliki parameter terkini dengan magnitudo M6,6. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,18° LS dan 138,94° BT, atau tepatnya berlokasi di darat, 42 kilometer tenggara Sarmi, Papua, pada kedalaman 16 kilometer.
Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan mengatakan, gempa tersebut menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan di beberapa distrik.
Di Distrik Sarmi, satu bangunan ruko di Jalan Kotis, Mararena mengalami kerusakan pada dinding batako yang sedang dibangun. Sementara satu ruko di samping SPBU Neidam (Masakan Padang) juga mengalami kerusakan pada dinding sebelah kiri atas.
Di Distrik Tor Atas, gedung SMP Negeri 1 Tor Atas mengalami kerusakan pada bagian tembok atas, sepiteng jebol, dan sebagian tembok mengalami retakan.
Di Distrik Sarmi Selatan, Kantor BKPSDM mengalami kerusakan pada beberapa ruangan, dinding retak, dan beberapa plafon berjatuhan.
Di Distrik Sarmi Timur, satu rumah warga di wilayah Mafen Tor dilaporkan roboh sebagian pada tembok rumah.
Sedangkan di Distrik Pantai Timur, satu rumah warga di Kampung Betaf II mengalami kerusakan pada tembok depan yang berjatuhan.
Kapolres AKBP Ruben menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.
“Gempa tidak berpotensi tsunami, namun kami tetap berkoordinasi dengan BMKG Sarmi,” ujarnya.
Ruben menambahkan, pendataan terhadap kerusakan bangunan masih dilakukan dan akan dilaporkan secara berkala.
(hsb)