Timika, fajarpapua.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika melalui Pokja 4 meluncurkan pelayanan perdana Posyandu KASANA (Kasih Sayang Anak), Jumat (17/10/2025). Kegiatan berlangsung di Gereja Emmanuel RT 12 Kelurahan Timika Indah, Distrik Mimika Baru.
Posyandu KASANA merupakan program binaan TP PKK Kabupaten Mimika yang terintegrasi dengan keberadaan PAUD AMURO. Posyandu ini memberikan layanan kesehatan bagi anak-anak usia dini yang tergabung di PAUD tersebut melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang diselenggarakan dua kali setahun oleh Puskesmas Pasar Sentral.
Ketua TP PKK Kabupaten Mimika, Ny. Suzy Rettob, hadir langsung memimpin peluncuran posyandu perdana tersebut. Dalam kesempatan itu, dirinya turut melakukan penimbangan dan pengukuran antropometri terhadap salah satu bayi di lingkungan RT 12 berusia dua bulan.
“Kehadiran posyandu ini untuk semakin mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama anak-anak. Harapannya, masyarakat di RT 12, RT 1, dan RT 2 bisa lebih mudah menjangkau layanan kesehatan tanpa harus ke puskesmas,” ujar Ny. Suzy.
Ia menambahkan, pemilihan lokasi RT 12 dan sekitarnya didasarkan pada kebutuhan masyarakat di wilayah belakang kompleks kelurahan yang selama ini cukup jauh dari pusat pelayanan kesehatan. Dengan hadirnya Posyandu KASANA, diharapkan kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan anak dapat terpenuhi secara cepat dan tepat.
Selain melayani pemeriksaan anak, Posyandu KASANA juga menjadi wadah integratif yang melibatkan unsur keluarga dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak. Konsep baru ini menekankan kolaborasi lintas sektor dan peran aktif keluarga agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dari layanan dasar.
Ny. Suzy menjelaskan, kedepan, paradigma kerja posyandu tidak lagi hanya fokus pada wanita hamil atau balita, tetapi juga menguatkan peran keluarga dan lingkungan sebagai pilar utama kesehatan anak.
Peluncuran Posyandu KASANA juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Pasar Sentral, Kepala Tata Usaha beserta jajaran, serta sejumlah OPD terkait, diantaranya Dinas Pemberdayaan Kampung dan Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Langkah TP PKK Kabupaten Mimika ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memperluas akses layanan kesehatan anak melalui kerja kolaboratif lintas sektor di tingkat kampung dan kelurahan.(mer)