BERITA UTAMA

Pasca Gempa 6,6 Magnitudo, Polres Sarmi Data 26 Bangunan di Tiga Distrik Rusak

19
×

Pasca Gempa 6,6 Magnitudo, Polres Sarmi Data 26 Bangunan di Tiga Distrik Rusak

Share this article
Salah satu bangunan yang rusak

Sarmi, fajarpapua.com — Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 14.48 WIT kemarin.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di darat, sekitar 32 kilometer tenggara Sarmi, pada kedalaman 18 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

iklan

Getaran kuat terasa di sejumlah wilayah, seperti Sarmi Kota, Distrik Pantai Timur, Tor Atas, Pantai Barat, dan Bonggo.

Warga berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena guncangan cukup keras.

Hasil pendataan awal Polres Sarmi mencatat sedikitnya 26 bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat gempa.

Rinciannya sebagai berikut:

Sarmi Kota: 8 bangunan rusak, termasuk Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi, beberapa rumah warga, dan satu sekolah dasar.

Distrik Pantai Timur: 13 bangunan dan fasilitas umum mengalami kerusakan, meliputi rumah ibadah, sekolah, serta perkantoran distrik.

Distrik Tor Atas: 5 bangunan rusak, dan tanah longsor menutup akses jalan menuju Kampung Safrom dan Kampung Seser.

Sementara di Distrik Pantai Barat dan Bonggo, belum ditemukan adanya kerusakan bangunan, namun aparat tetap disiagakan untuk memantau perkembangan situasi.

Menanggapi bencana tersebut, Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan langsung menginstruksikan seluruh Polsek jajaran untuk melakukan pengecekan dan pemantauan di wilayah masing-masing.

“Kami sudah menurunkan personel untuk membantu warga, mendata kerusakan, dan memastikan kondisi masyarakat tetap aman. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujar Kapolres.

Langkah cepat yang dilakukan Polres Sarmi meliputi mendirikan Posko Siaga Darurat di pusat Kota Sarmi sebagai pusat informasi dan penerimaan laporan warga.

Polres Sarmi juga menurunkan personel ke lokasi terdampak untuk membantu evakuasi dan pengamanan lingkungan.

Hingga Jumat (17/10), tim gabungan Polri, TNI, dan BPBD Sarmi masih melakukan pendataan lanjutan dan pemantauan kondisi di lapangan.

Situasi di Kabupaten Sarmi dilaporkan aman dan terkendali, namun masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *