Nabire, fajarpapua.com – Iring-iringan mobil rombongan Kapolda Papua Tengah yang baru selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan di wilayah Topo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, ditembaki Orang Tak Dikenal (OTK) pada Jumat (17/10) sekitar pukul 14.40 WIT.
Informasi yang dihimpun fajarpapua.com menyebutkan, insiden terjadi ketika rombongan hendak kembali dari lokasi TKP penembakan sebelumnya yang menewaskan satu warga sipil di Topo.
Mobil yang ditumpangi Kasat Narkoba Polres Nabire, AKP Hardiman Sirait (45), bersama empat anggotanya berada di posisi paling belakang iring-iringan kendaraan.
Saat melintas di jalan sebelum Kali Pepaya, terdengar dua kali suara tembakan dari arah atas mengenai kaca depan mobil hingga pecah.
Meskipun kendaraan tetap melaju, kembali terdengar empat hingga lima kali letusan susulan.
Para anggota di dalam mobil sempat membalas tembakan sebanyak dua kali ke arah sumber suara.
Akibat kejadian tersebut, Kasatnarkoba Polres Nabire dan tiga anggota Polres Nabire mengalami luka tembak dan luka akibat serpihan peluru.
Kasatnarkoba AKP Hardiman Sirait (45), menderita luka tembak di dahi kanan dan bahu kanan.
Selanjutnya Aipda Laode Munafrin Isra (30), luka tembak di bahu belakang, Briptu Thomas H. Bisararisi (26), luka ringan akibat serpihan peluru di punggung kiri.
Serta Briptu Galuh Yudistiawan (28), luka di kepala akibat pecahan timah.
Seluruh korban segera dievakuasi ke RSUD Nabire dan tiba sekitar pukul 15.03 WIT untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Sebelumnya pada hari yang sama, terjadi penembakan terhadap warga sipil di kawasan Kali Semen – Kali Pepaya, Topo, yang menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.
Korban tewas diketahui bernama Masturiyadi (51), sopir angkutan lintas Topo asal Topo Jaya. Tiga korban luka lainnya adalah Ari Kismanto (47), Aser Kegou, dan Yansen Makai (37), yang kini juga dirawat di RSUD Nabire.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap rangkaian penembakan di Topo.
Ia memastikan aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz dan personel Polres Nabire telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi serta mengejar pelaku.
“Anggota masih melakukan penyisiran di sekitar TKP. Kami fokus pada evakuasi korban dan memastikan situasi tetap aman,” ujar Kapolres. (mas)