BERITA UTAMAMIMIKA

Gelar Penyuluhan Hukum, Pemuda Kei Mimika Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Kedamaian

57
×

Gelar Penyuluhan Hukum, Pemuda Kei Mimika Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Kedamaian

Share this article
penyuluhan hukum bertajuk “Pemuda Kei Mimika Sadar Hukum” yang digelar di Hotel Serayu, Timika, pada Sabtu (18/10),

Timika, fajarpapua.com – Aliansi Pemuda Kei Mimika (APKM) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda Kei di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Melalui kegiatan penyuluhan hukum bertajuk “Pemuda Kei Mimika Sadar Hukum” yang digelar di Hotel Serayu, Timika, pada Sabtu (18/10), APKM berupaya menumbuhkan pemahaman hukum agar para pemuda dapat menjadi pelopor ketertiban dan keamanan di daerah.

iklan

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Rian Oktaria dan Juru Bicara YLBH Papua Tengah Agli Elkel.

AKP Rian Oktaria dalam materinya menjelaskan tahapan proses hukum dalam tindak pidana, mulai dari penyelidikan hingga penyerahan perkara ke kejaksaan.

Ia juga membagikan sejumlah contoh kasus kriminal yang pernah ditangani Polres Mimika sebagai pembelajaran bagi peserta.

“Kegiatan penyuluhan hukum hari ini sangat luar biasa. Saya berharap komunitas pemuda lain di Kabupaten Mimika juga melakukan hal seperti yang dibuat APKM,” ujar AKP Rian.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa menyampaikan pesan moral kepada generasi muda agar lebih memahami hukum dan ikut menjaga keamanan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum APKM Yoseph Temorubun mengatakan, penyuluhan hukum ini merupakan langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan pemuda Kei, terutama di wilayah yang memiliki potensi konflik sosial.

“Selama ini, beberapa kekacauan sering dikaitkan dengan oknum yang mengatasnamakan suku Kei. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengubah pola pikir itu dengan memberikan pemahaman hukum yang benar,” ungkap Yoseph.

Menurut Yoseph, peserta kegiatan berasal dari berbagai kampung dan kompleks di Mimika yang dinilai rawan konflik. Dengan meningkatnya pemahaman hukum, para pemuda diharapkan dapat menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing.

“Setelah kegiatan ini, banyak peserta mulai sadar pentingnya taat hukum dan ingin bergabung dengan APKM untuk menjadi pelopor kedamaian di Mimika. Dalam waktu dekat kami akan melantik pengurus APKM tingkat distrik agar bisa membantu pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat menjaga stabilitas keamanan,” jelasnya.

Yoseph menegaskan, menciptakan keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat.

“Kami berharap dukungan semua pihak, termasuk tokoh-tokoh Kei di Mimika. Karena keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat, tetapi tanggung jawab kita semua untuk menjadikan Mimika tetap aman dan damai,” pungkasnya.(mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *