BERITA UTAMAMIMIKA

Lagi, Kelompok OPM Bantai Seorang Perempuan Asli Papua di Tambang Emas Ilegal Yahukimo

286
×

Lagi, Kelompok OPM Bantai Seorang Perempuan Asli Papua di Tambang Emas Ilegal Yahukimo

Share this article
Korban dalam posisi telungkup usai dibantai OPM

Yahukimo, fajarpapua.com – Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – OPM Kodap XVI Yahukimo mengklaim telah mengeksekusi mati seorang perempuan asli Papua yang dituding sebagai agen intelijen militer Indonesia di wilayah tambang emas ilegal, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (18/10).

Klaim tersebut disampaikan melalui siaran pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM yang diterima Minggu (19/10). 

iklan

Dalam rilis itu, juru bicara TPNPB Sebby Sambom menyebut laporan berasal dari pimpinan Operasi Kodap XVI Yahukimo, Kopitua Heluka dan Beres Murup.

Dalam laporan tersebut, TPNPB mengaku eksekusi dilakukan setelah melakukan interogasi terhadap perempuan yang disebut berprofesi sebagai pemilik warung di sekitar lokasi tambang emas ilegal. Dari hasil interogasi, kelompok itu menyita sejumlah barang seperti dua unit drone, tiga kamera CCTV, satu HT, dan satu telepon satelit.

Kelompok itu juga menuduh korban bekerja sama dengan aparat militer Indonesia dan terlibat dalam pengawasan aktivitas tambang emas ilegal di wilayah tersebut.

“Semua bukti yang kami temukan menjadi dasar untuk melakukan tindakan eksekusi, dan kami siap bertanggung jawab penuh,” demikian pernyataan yang dikutip dari siaran pers tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun aparat keamanan terkait klaim yang disampaikan TPNPB tersebut.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *