BERITA UTAMAYPMAK

Peringati Bulan Bahasa 2025, SATP YPMAK Gelar Berbagai Jenis Perlombaan

25
×

Peringati Bulan Bahasa 2025, SATP YPMAK Gelar Berbagai Jenis Perlombaan

Share this article
Para siswa SATP berfoto bersama usai mengikuti lomba dalam rangka Bulan Bahasa 2025.

Timika, fajarpapua.com – Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang dikelola Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), menggelar berbagai jenis perlombaan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa 2025.

Ketua Panitia, Agatha Klarasia Efanty mengatakan, lomba Bulan Bahasa diikuti seluruh siswa kelas 1–6 SD dan kelas 7–9 SMP dengan berbagai mata lomba yang dibagi berdasarkan tingkatan fase.

iklan

Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni seleksi antar siswa di kelas dan lomba antar kelas. PIC lomba memberikan rubrik serta petunjuk teknis kepada wali kelas untuk menyeleksi peserta di tingkat kelas yang selanjutnya mewakili kelasnya dalam lomba antar kelas.

“Pemenang lomba antar kelas akan tampil pada acara puncak Bulan Bahasa. Waktu latihan, seleksi, serta lomba sudah diatur dalam pembelajaran reguler dan kegiatan ekstrakurikuler oleh kurikulum sekolah baik SD maupun SMP,” katanya.

Agatha menjelaskan, jenis lomba yang dilaksanakan antara lain:

  • Fase A (Kelas 1–2): Puisi dan Mengeja Kata Solo.
  • Fase B (Kelas 3–4): Tutur Cerita, Puisi, dan Spelling Bee.
  • Fase C (Kelas 5–6): Cipta dan Baca Puisi, Menulis Cerpen Solo, serta Translation Contest.
  • Fase D (Kelas 7–9): Menulis Cerpen, Pidato (Speech) Solo, Debat (Bahasa Indonesia), dan Translation Contest.
  • Lomba Umum (Kelas 1–9): Paduan Suara serta Sinonim dan Antonim.

“Melalui kegiatan ini seluruh siswa dari SD hingga SMP dapat berpartisipasi aktif,” jelasnya.

Ia berharap semangat cinta bahasa dan budaya terus tumbuh di lingkungan SATP. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengekspresikan diri, mengasah kemampuan berbahasa, dan menghargai keunikan bahasa Indonesia serta bahasa daerah.

“Ke depan, saya berharap kegiatan Bulan Bahasa dapat dikembangkan lebih kreatif dan kolaboratif, melibatkan inovasi dari guru dan siswa di setiap fase pembelajaran. Harapannya, para siswa bisa berkompetisi hingga tingkat nasional,” ujarnya.

“Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi seluruh warga sekolah untuk semakin mencintai bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa, serta berani berkarya dengan bahasa yang indah, santun, dan bermakna,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPT Bahasa SATP, Dewa Komang Tri Mahayana, menjelaskan tema Bulan Bahasa tahun ini adalah “Menjaga Identitas dalam Ragam Bahasa, Merawat Budaya dalam Arus Dunia.”

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat berbahasa, berkarya, dan berbudaya di kalangan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang mencintai bahasa dan budaya Indonesia.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan dua hari, Kamis–Jumat (16–17 Oktober 2025). Pada hari pertama, dilangsungkan berbagai lomba antar fase seperti puisi, mengeja, solo vokal, cipta puisi, menulis cerpen, pidato, debat, sinonim dan antonim, tutur cerita, serta spelling bee. Puncak kegiatan akan diisi lomba paduan suara dari tiap fase.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa semakin menghayati pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mampu menjaga jati diri dan nilai budaya bangsa di tengah perkembangan dunia yang dinamis,” ujarnya.

Kepala Sekolah SATP, Sonianto Kuddi menambahkan, Bulan Bahasa merupakan program tahunan SATP dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sekaligus meneguhkan lahirnya bahasa persatuan.

Menurutnya, kegiatan ini juga mendorong peserta didik memahami, menguasai, dan memperkaya budaya literasi di lingkungan sekolah. Tahun ini, para murid SATP menulis surat kepada sahabat pena dari YPJ Tembagapura.

“Melalui Bulan Bahasa, para murid diharapkan menjadi lebih mahir berbahasa, kritis, analitis, dan kreatif. Hal ini sejalan dengan visi dan misi SATP, yaitu menjadi institusi unggulan yang tanggap, kreatif, dan inovatif dalam pendidikan, mencerdaskan serta memerkasa murid sesuai nilai kebenaran, kebajikan, dan iman,” ungkapnya.

Kepala Divisi Humas YPMAK, Jeremias Izac Imbiri, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting bagi perkembangan anak-anak untuk memperluas wawasan serta menumbuhkan talenta yang mereka miliki.

“Kegiatan ini sangat bagus, karena anak-anak yang punya bakat menyanyi, baca puisi, dan lainnya bisa terlihat. Ini bagian dari menumbuhkembangkan bakat dan minat anak-anak,” ujarnya. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *