BERITA UTAMAMIMIKA

MAITUA Dukung Implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Mimika

19
×

MAITUA Dukung Implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Mimika

Share this article
Foto bersama

Timika, fajarpapua.com — Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendorong penerapan kebijakan Satu Data Indonesia dengan mengembangkan website Mimika Integrasi Satu Data (MAITUA).

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kominfo Mimika menggelar pelatihan operator website MAITUA bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Selasa (21/10).

iklan

Pelatihan dibuka oleh Bupati Mimika diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Evert Lucas Hindom dan dihadiri Kepala BPS Mimika, narasumber, serta perwakilan peserta dari berbagai OPD.

Website MAITUA dirancang sebagai wadah integrasi seluruh data pembangunan daerah agar terkelola secara akurat, mutakhir, dan terpadu. Platform ini juga menjadi sarana berbagi data antar-OPD sehingga mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis data.

Asisten III Setda Mimika Evert Lucas Hindom mengatakan, pengembangan MAITUA merupakan langkah penting dalam menyelaraskan kebijakan data daerah dengan kebijakan nasional melalui penerapan prinsip Satu Data Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.

“Satu Data Indonesia menjadi satu sumber data terpercaya untuk pengelolaan pembangunan. Melalui MAITUA, Mimika berupaya menghadirkan sistem informasi yang transparan, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.

Ia menambahkan, ketersediaan data yang berkualitas akan memperkuat perencanaan pembangunan daerah dan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Dengan data yang akurat, pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat sasaran, sementara masyarakat dan pelaku usaha bisa memantau perkembangan pembangunan serta potensi ekonomi di Mimika,” tambahnya.

Evert berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas aparatur dalam mengelola, menyajikan, dan memanfaatkan data sektoral sesuai prinsip Satu Data Indonesia.

“Data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang tepat guna, adaptif, berkelanjutan, dan progresif,” tutupnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *