Jayapura, fajarpapua.com – Momen Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dimaknai berbeda oleh PT PLN (Persero) dengan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang belum menikmati terang. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), sebanyak 204 keluarga prasejahtera di Tanah Papua akhirnya menikmati listrik yang disalurkan secara serentak pada Selasa (21/10/2025).
Light Up The Dream merupakan program bantuan pemasangan listrik gratis hasil donasi pegawai PLN untuk keluarga prasejahtera. Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah berhasil memberikan sambungan listrik gratis kepada 2.904 rumah tangga yang tersebar di seluruh Papua.
Markus Waromi (64), seorang nelayan di Kelurahan Hamadi, Kota Jayapura, merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan PLN untuk dirinya dan keluarga. Markus yang bertahun-tahun hanya menyambung listrik ke rumah kerabatnya, kini bisa menikmati listrik sendiri berkat program tersebut.
“Saya sudah lama tidak pakai listrik, kebetulan program ini ada dan sangat membantu. Rumah ini kami bangun bertahap sejak tahun 2009 tapi belum pernah ada listrik. Puji syukur hari ini bisa terwujud, listrik sudah ada di rumah kami,” kata Markus.
Hal serupa disampaikan Ferry Dowansiba, warga Kelurahan Amban, Kabupaten Manokwari, yang selama ini hidup dalam kegelapan.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang sudah membantu kami mendapatkan sambungan listrik. Sekarang rumah kami terang di malam hari, dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Semoga PLN terus maju dan semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat seperti kami,” ungkapnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menjelaskan, program Light Up The Dream menjadi wujud upaya PLN menghadirkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Ketersediaan listrik yang merata menjadi jalan menuju kemajuan, mulai dari sektor pendidikan hingga perekonomian daerah.
“Menjelang Hari Listrik Nasional, kami ingin memberikan terang kepada masyarakat yang membutuhkan listrik di seluruh Tanah Papua. Ini diawali niat mulia yang sederhana, bantuan kecil namun berdampak besar bagi penerima. Kami berkomitmen agar program ini terus berkelanjutan,” pungkas Diksi.
(Humas PLN)