Timika, fajarpapua.com — Karantina Papua Tengah mencatat sebanyak 11.550 kilogram (11,5 ton) komoditas pertanian dan produk olahan hewani masuk melalui Pelabuhan Pomako, Timika, pada pekan ini.
Jumlah tersebut terdiri dari 11.100 kilogram buah-buahan dan 450 kilogram produk olahan susu yang berasal dari Makassar menggunakan kapal KM Spil Hasya V.13.
Buah-buahan yang diperiksa meliputi anggur, apel, jeruk, kelengkeng, mangga, pir, plum, dan ubi jalar.
Seluruh komoditas menjalani pemeriksaan ketat oleh petugas karantina untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kelengkapan dokumen sebelum diedarkan di wilayah Papua Tengah.
Pemeriksaan dilakukan melalui sejumlah tahapan, antara lain pemeriksaan fisik barang, pengecekan dokumen karantina, pengamatan terhadap kemungkinan hama dan penyakit, serta verifikasi data antara dokumen dan barang fisik di lapangan.
“Total 11,5 ton komoditas yang masuk telah kami pastikan dalam kondisi aman dan sehat. Semua produk memenuhi persyaratan karantina sebelum diedarkan,” ujar Kepala Karantina Papua Tengah, Anton Panji Mahendra dalam rilis resmi, Rabu (22/10).
Langkah ini lanjutnya merupakan bagian dari upaya Karantina Papua Tengah untuk memastikan setiap komoditas yang masuk ke wilayah Papua Tengah aman, sehat, dan bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) maupun Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
“Kami berkomitmen memastikan produk yang masuk ke Papua Tengah benar-benar aman dikonsumsi masyarakat serta tidak membawa hama atau penyakit dari luar wilayah,” ujarnya.
Melalui pengawasan rutin ini, Karantina Papua Tengah menegaskan dukungannya terhadap ketahanan pangan dan perlindungan sumber daya hayati di wilayah timur Indonesia. (red)