BERITA UTAMAJayapura

Gelar Bimtek Tingkatkan Produksi dan Penjualan Pangan Lokal, Bupati Jayapura Harap Ritel Modern Tidak Matikan UMKM

13
×

Gelar Bimtek Tingkatkan Produksi dan Penjualan Pangan Lokal, Bupati Jayapura Harap Ritel Modern Tidak Matikan UMKM

Share this article
Foto bersama

Jayapura, fajarpapua.com – Dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan pangan olahan industri rumah tangga pangan (IRTP), Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan bersama Dinas Koperasi dan UMKM menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi puluhan pelaku IRTP, Kamis (23/10).

Kegiatan ini diikuti para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari berbagai distrik di Kabupaten Jayapura. Selain pelatihan, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk pengembangan produk pangan kemasan lokal agar lebih kompetitif di pasar ritel modern.

iklan

Bupati Jayapura Yunus Wonda dalam sambutannya menyatakan melalui kegiatan tersebut, Pemkab Jayapura berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan usaha mikro kecil yang dikelola masyarakat lokal agar mampu bersaing di pasar modern.

“Kebijakan pembatasan pembangunan gerai Alfamidi dan Alfamart di Kabupaten Jayapura bertujuan melindungi dan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah di daerah ini,” ujar Bupati Yunus Wonda.

Menurutnya, keberadaan ritel modern tidak boleh mematikan usaha kecil, melainkan harus menjadi mitra yang saling menguatkan.

“Kita harus tumbuh bersama. IRTP perlu diberi ruang untuk berkembang dan produknya bisa masuk ke pasar ritel modern,” tegasnya.

Bupati menambahkan, kolaborasi antara pelaku usaha lokal dengan ritel modern sangat penting untuk kemajuan ekonomi masyarakat.

Ia menilai, jika produk lokal tersedia dan berkualitas, maka toko-toko ritel besar tidak perlu lagi mengambil barang dari luar daerah.

“Ekonomi harus hidup bersama. Orang Papua juga harus diberi ruang untuk hidup dan berkembang lewat produk-produk lokal,” katanya.

Bupati Yunus juga berharap seluruh gerai Alfamidi, Alfamart, dan ritel modern lainnya di Kabupaten Jayapura dapat menampung produk-produk lokal selama memenuhi standar mutu dan persyaratan yang berlaku.

“Membangun kabupaten bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Jika ritel modern ikut memasarkan hasil produksi masyarakat, maka kita semua akan tumbuh bersama,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan Dinas Kesehatan serta Dinas Koperasi dan UMKM agar memastikan produk lokal memenuhi standar kesehatan, gizi, memiliki izin edar, serta sertifikasi halal dari BPOM.

Selain itu, Dinas Koperasi diminta memprioritaskan produk-produk masyarakat asli Kabupaten Jayapura untuk masuk ke jaringan ritel modern.

“Kita ingin ekonomi rakyat kecil tetap hidup. Pemerintah hadir untuk membangkitkan dan melindungi pelaku UMKM lokal,” pungkas Bupati Yunus. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *