BERITA UTAMA

Kementerian ESDM dan PLN Resmikan PLTMH Anggi I, Dorong Pegunungan Arfak Jadi Kabupaten 100 Persen Energi Bersih

41
×

Kementerian ESDM dan PLN Resmikan PLTMH Anggi I, Dorong Pegunungan Arfak Jadi Kabupaten 100 Persen Energi Bersih

Share this article
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi (kanan), menyerahkan miniatur PLTMH kepada Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba (kiri), sebagai simbol komitmen pemerintah melalui program "Merdeka dari Kegelapan".

Manokwari, fajarpapua.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen dalam pemerataan akses energi di seluruh Indonesia, termasuk di Tanah Papua.

Komitmen ini diwujudkan melalui peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Anggi Tahap I berkapasitas 1×150 kilowatt (kW) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

iklan

Peresmian dilakukan secara teleconference oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan menjadi bagian dari program strategis nasional “Merdeka dari Kegelapan”.

Sementara itu, di lokasi pembangkit, kegiatan dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi, Anggota Komisi VII DPR RI Cheroline Chrisye Makalewe, Bupati Pegunungan Arfak Dominggus Saiba, serta General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat Diksi Erfani Umar.

Pada kesempatan tersebut, PLN juga melakukan groundbreaking PLTMH Anggi Tahap II dengan kapasitas 2×250 kW yang ditargetkan rampung pada 2026.

Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi menjelaskan, PLTMH Anggi I dan II merupakan langkah konkret pemerintah untuk menjadikan Pegunungan Arfak sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang 100 persen energinya bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).

“Dengan beroperasinya PLTMH Anggi Tahap II, sebanyak 2.700 pelanggan yang sebelumnya hanya menikmati listrik enam jam per hari dari pembangkit diesel akan menikmati listrik 24 jam penuh. BBM yang dihemat mencapai sekitar Rp6,7 miliar per tahun,” ujar Eniya, Jumat (31/10/2025).

Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang dinilainya sangat berperan dalam kelancaran proyek tersebut.

Sementara itu, Bupati Pegunungan Arfak Dominggus Saiba menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan PLN. Ia menegaskan, kehadiran listrik tidak hanya membawa terang bagi masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan di berbagai sektor.

“Listrik adalah kebutuhan dasar yang vital. Kehadirannya menjadi katalisator bagi kemajuan pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi masyarakat. PLTMH Anggi ini memanfaatkan potensi alam daerah kami untuk kemakmuran rakyat,” kata Dominggus.

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat Diksi Erfani Umar menegaskan komitmen PLN untuk mendukung penuh program strategis pemerintah menuju energi berkeadilan. Ia menyebut, PLN tengah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 37,22 kilometer sirkit (kms) untuk memperkuat pasokan listrik di Pegunungan Arfak.

“Dengan ketersediaan air yang melimpah, Pegunungan Arfak berpotensi menjadi percontohan nasional dalam kemandirian energi berkelanjutan,” ujarnya.

Kehadiran listrik baru ini disambut antusias oleh warga setempat. Jemiya Indo, warga Distrik Anggi, Kampung Kuper, mengaku bangga akhirnya dapat menikmati listrik di rumahnya.

“Dulu waktu SMP saya belajar pakai lilin. Sekarang rumah kami terang. Kami bisa belajar, bekerja, dan bersaing dengan daerah lain. Terima kasih kepada pemerintah dan PLN,” ujarnya dengan haru.

Dengan beroperasinya PLTMH Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak kini menapaki babak baru menuju daerah mandiri energi berbasis sumber daya lokal, menjadi simbol nyata semangat “Merdeka dari Kegelapan”. (Humas PLN )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *