Timika, fajarpapua.com — Aksi kekerasan terhadap warga kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Seorang pria bernama Jako, warga asal Selayar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo, Kamis (30/10) malam.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIT di sebuah kios di Jalan Baliem, Distrik Dekai.
Korban mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam dan langsung dievakuasi ke IGD RSUD Dekai untuk mendapat perawatan medis intensif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang korban tanpa alasan jelas, kemudian melarikan diri.
Aparat keamanan menduga aksi itu merupakan bagian dari upaya kelompok bersenjata untuk memicu instabilitas keamanan di wilayah Yahukimo dan sekitarnya.
Menindaklanjuti insiden tersebut, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo segera melakukan langkah cepat dengan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta memburu pelaku.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan setiap tindakan kekerasan terhadap warga sipil akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Kami telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini dan memastikan pelaku segera tertangkap. Setiap aksi yang mengancam keselamatan masyarakat tidak boleh dibiarkan,” tegas Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyampaikan pihaknya terus memperkuat sinergi dengan Polres Yahukimo untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
“Kami meningkatkan patroli dan kegiatan preventif di wilayah Yahukimo. Aparat keamanan akan terus hadir melindungi seluruh masyarakat, baik warga asli Papua maupun pendatang,” ujarnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak terverifikasi, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat keamanan. Aparat berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif di Tanah Papua. (ron)
