Timika, fajarpapua.com — Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, mulai Januari 2026 seluruh jabatan di lingkungan Pemkab Mimika akan ditetapkan melalui Sistem Manajemen Talenta berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan setiap pejabat yang dilantik benar-benar memiliki kompetensi, kepangkatan, dan kemampuan manajerial sesuai dengan jabatan yang diemban.
“Kita tidak mau ada lagi pejabat yang diangkat tanpa dasar kompetensi yang jelas. Semua proses dilakukan secara terbuka melalui tes dan sistem manajemen talenta,” ujar Bupati Johannes Rettob.
Ia menjelaskan, pelaksanaan tes CAT akan dilakukan dalam beberapa tahap. Saat ini, Pemkab Mimika sudah memasuki minggu ketiga pelaksanaan simulasi sistem manajemen talenta untuk jabatan eselon III dan IV.
“Kita lakukan bertahap — minggu depan, dua minggu lagi, sampai selesai seluruh pejabat diuji. Mulai dari pelaksana, pengawas, hingga administrator. Tidak boleh lagi asal tunjuk jabatan,” jelasnya.
Menurut Bupati, pembenahan sistem kepegawaian ini memang tidak mudah karena sebelumnya masih banyak jabatan yang tidak sesuai dengan struktur dan pangkat.
“Selama ini ada pejabat dengan pangkat 2B bisa memimpin yang 3A, itu tidak boleh terjadi lagi. Semua sekarang harus sesuai jenjang dan aturan,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan, seluruh proses mutasi dan promosi kini dilakukan melalui aplikasi terintegrasi nasional, sehingga tidak bisa lagi dilakukan secara manual.
“Kalau ada yang mau pindah, sistem langsung menolak kalau masa jabatannya belum dua tahun. Jadi semua otomatis, tidak bisa dilanggar. Ini memang rumit, tapi harus kita lakukan demi penataan yang baik,” kata Bupati Johannes Rettob.
Dengan sistem baru ini, Pemkab Mimika berharap dapat menciptakan birokrasi yang transparan, profesional, dan berbasis kinerja, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Mimika.
“Kalau ditanya kapan semua pejabat baru ditetapkan, jawabannya Januari 2026. Saat itu, seluruh pejabat sudah melalui proses seleksi berbasis kompetensi,” pungkas Bupati JR. (moa)

									