Timika, fajarpapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Tengah Urbanus Beanal mendesak Polres Mimika mengambil langkah tegas terhadap konflik yang kembali terjadi di Distrik Kwamki Narama Kabupaten Mimika.
Urbanus mengatakan, konflik antarsuku di wilayah tersebut kerap berulang dan berlangsung lama sehingga diperlukan tindakan cepat dan tegas agar perdamaian dapat segera terwujud, serta stabilitas keamanan bisa kembali pulih.
“Sebagai wakil rakyat dari Provinsi Papua Tengah, saya meminta Polres Mimika bersama pemerintah daerah untuk bertindak cepat dan tegas serta memediasi konflik ini. Kehadiran Polisi dan Pemerintah sangat penting untuk memastikan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan damai,” kata Urbanus Beanal.
Menurutnya, Polres Mimika diharapkan dapat mengundang tokoh-tokoh kunci dari kedua pihak untuk berdialog dan mencari solusi damai. Selain itu, tindakan preventif seperti patroli rutin serta penegakan hukum yang tegas dan adil juga penting untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
“Perdamaian di Kwamki Narama adalah prioritas utama agar tidak terus terjadi konflik. Kami percaya dengan ketegasan dan mediasi yang efektif dari Polres Mimika dan Pemerintah, akan tercapai kesepakatan yang membawa kedamaian dan keamanan bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
DPRP Papua Tengah juga berharap Polres Mimika segera menindaklanjuti permintaan ini dengan langkah nyata agar situasi di Kwamki Narama kembali kondusif dan masyarakat bisa hidup berdampingan secara harmonis.
“Kami berharap Polisi juga menindak tegas provokator-provokator yang membuat suasana selalu memanas, supaya konflik di Kwamki Narama tidak terjadi lagi dan masyarakat bisa hidup dengan damai serta wilayah itu menjadi maju tanpa konflik,” ujarnya. (ron)