BERITA UTAMAMIMIKA

Persejasi Papua Tengah Wakili Indonesia di Kejuaraan Walking Football Asia Pacific World Cup 2025

26
×

Persejasi Papua Tengah Wakili Indonesia di Kejuaraan Walking Football Asia Pacific World Cup 2025

Share this article
Foto bersama

Timika, fajarpapua.com – Tim Persejasi Papua Tengah resmi mewakili Indonesia dalam ajang Walking Football Asia Pacific World Cup 2025 yang akan digelar di Bali pada 13–16 November 2025.

Keikutsertaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Mimika yang menjadi basis tim tersebut.

iklan

Konferensi pers keberangkatan tim digelar Rabu (13/11) dihadiri Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua Tengah, Johannes Rettob yang juga Bupati Mimika bersama Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong.

Johannes Rettob mengungkapkan konferensi pers digelar sebagai bentuk kesiapan dan komitmen membawa nama Indonesia di kancah internasional.

Menurutnya ajang ini akan diikuti oleh sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik yang mengembangkan cabang olahraga sepak bola berjalan atau walking football—sebuah olahraga rekreasi yang menekankan aspek kesehatan, sportivitas, dan inklusivitas.

Ketua KORMI Papua Tengah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain dan ofisial yang telah bekerja keras mempersiapkan diri untuk mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

“Luar biasa atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim sehingga kita dapat melangkah mewakili Indonesia. Semoga kepercayaan dan tanggung jawab besar ini dapat dijalankan dengan baik, membawa nama Papua Tengah dan Indonesia dengan penuh semangat sportivitas dan kebanggaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Persejasi Papua Tengah ditetapkan oleh Perkumpulan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia (PERSEJASI) sebagai wakil resmi Indonesia setelah menunjukkan prestasi dan konsistensi dalam berbagai turnamen tingkat daerah.

Ketua PERSEJASI Papua Tengah, Habel Taime, menjelaskan tim ini telah melakukan persiapan intensif, termasuk latihan rutin di Timika.

Selain untuk kompetisi, ajang ini juga menjadi wadah promosi gaya hidup sehat dan memperkenalkan potensi atlet senior asal Papua Tengah.

“Walking football bukan hanya olahraga, tapi juga cara kami menunjukkan bahwa dari Tanah Amungsa, Papua Tengah, lahir atlet yang tetap bersemangat dan disiplin di segala usia,” ungkap Habel.

Sebelumnya, dalam momentum HUT ke-29 Kabupaten Mimika, Inorga Persejasi Mimika juga telah menggelar turnamen antar-kabupaten untuk memperkuat pembinaan cabang olahraga ini.

Dari turnamen tersebut, beberapa pemain terbaik dipilih bergabung memperkuat tim nasional Persejasi Papua Tengah untuk berlaga di Bali.

Ajang Walking Football Asia Pacific World Cup 2025 di Bali menjadi langkah penting bagi Papua Tengah untuk menegaskan eksistensinya di dunia olahraga rekreasi internasional.

Kehadiran Persejasi Papua Tengah di turnamen ini diharapkan tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus berolahraga dan menjaga kesehatan di segala usia. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *