Badung, fajarpapua.com — Ajang bergengsi Asia Pacific Walking Football World Cup 2025 resmi dibuka di Stadion Gelora Samudera Kuta, Badung, Bali, Kamis (13/11).
Pembukaan turnamen internasional ini ditandai dengan penandatanganan spanduk kejuaraan oleh tiga tokoh utama, yakni Ketua PP Persejasi Indonesia Hendra Hartono, Ketua Panitia Walking Football Asia Pacific Cup 2025 Mr. Richard Pavely, dan Konsul Australia untuk Bali, Lachlan Norton.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dan penonton yang datang dari berbagai negara.
Sebanyak tujuh tim dari kawasan Asia dan Pasifik berpartisipasi dalam turnamen ini, yaitu For Ever Young D’Legend (Singapura), The Association of Walking Football Australia, Persejasi Indonesia, Asia Pacific Walking Football Academy Malaysia, APWFA New Zealand, APWFA India, dan Raiders Malaysia.
Dalam sambutannya, Ketua PP Persejasi Indonesia, Hendra Hartono, menyampaikan rasa bangga karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan ajang internasional yang mengedepankan sportivitas dan semangat kebersamaan.
“Kami bangga Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asia Pacific Walking Football World Cup 2025. Melalui olahraga ini, kita tidak hanya membangun kesehatan fisik, tetapi juga mempererat persahabatan antarbangsa. Semoga ajang ini menjadi momentum untuk memperkenalkan walking football lebih luas di tanah air,” ujar Hendra Hartono.
Sementara itu, Ketua Panitia Asia Pacific Walking Football Cup 2025, Mr. Richard Pavely, dalam pidatonya menegaskan turnamen ini menjadi simbol persatuan dan gaya hidup sehat bagi semua kalangan, terutama bagi pemain veteran yang tetap aktif dalam olahraga.
“Walking football adalah olahraga untuk semua usia. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi perayaan semangat, kebersamaan, dan cinta terhadap sepak bola. Kami sangat berterima kasih kepada Indonesia atas sambutan hangat dan penyelenggaraan yang luar biasa,” tutur Pavely.
Adapun Konsul Australia untuk Bali, Lachlan Norton, yang turut membuka acara, menyebut turnamen ini sebagai wadah penting untuk memperkuat kerja sama antarnegara di kawasan Asia-Pasifik melalui diplomasi olahraga.
“Australia sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena olahraga menjadi jembatan yang menghubungkan kita semua tanpa melihat batas negara. Walking football menunjukkan bahwa semangat sportivitas tidak pernah mengenal usia,” kata Norton.
Setelah seremoni pembukaan, para peserta menandatangani spanduk kejuaraan sebagai simbol komitmen terhadap fair play dan persahabatan.
Turnamen Asia Pacific Walking Football World Cup 2025 dijadwalkan berlangsung selama empat hari, menghadirkan pertandingan di berbagai kategori usia dan gender, termasuk tim putra, putri, dan veteran. (mas)
