Timika, fajarpapua.com – Polda Papua Tengah kini resmi memiliki dua Batalyon Brigade Mobil (Brimob) untuk memperkuat pengamanan dan mendukung operasional kepolisian di tingkat Polres.
Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare menjelaskan, dua Batalyon tersebut masing-masing adalah Batalyon A yang bermarkas di Kabupaten Nabire dan Batalyon B yang berada di Kabupaten Mimika.
“Yon A di Nabire yang sebelumnya merupakan Yon C Polda Papua kini ditetapkan menjadi Yon A Polda Papua Tengah. Sedangkan Batalyon kedua di Mimika, yang dulunya Yon B Polda Papua, sekarang menjadi Yon B Polda Papua Tengah,” ujarnya di Timika.
Kapolda menambahkan bahwa setelah penyerahan dua Batalyon tersebut ke struktur Polda Papua Tengah, pihaknya merencanakan penambahan satu Batalyon baru untuk memperkuat penanganan keamanan di wilayah tersebut.
“Hari ini saya bangga karena Brimob kita sudah resmi bergabung dengan Polda Papua Tengah. Ke depan, kami berencana menambah satu Batalyon lagi mengingat tingkat gangguan keamanan di wilayah ini cukup tinggi sehingga keberadaan Brimob sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Menurut Kapolda, penambahan kekuatan Brimob di setiap Polres akan semakin memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menekankan bahwa sejumlah program pemerintah di wilayah konflik masih sering terhambat akibat aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Dengan resminya dua Batalyon ini bergabung, pergerakan Brimob untuk membackup Polres tidak akan lagi terlalu lambat. Sebelumnya, proses penanganan masih mengikuti prosedur Polda induk sehingga membutuhkan waktu lebih panjang,” tuturnya.
(ron)

Nabire tidak akan aman sepenuhnya, banyak tempat persembunyian KKB yg Brimob tidak tahu, curanmor akan semakin merajalelah