BERITA UTAMAMIMIKA

Konfercab PDI Perjuangan Mimika Hadirkan Semangat Baru, Gubernur Meki Nawipa Ajak Kader “Move On” Bangun Papua Tengah

79
×

Konfercab PDI Perjuangan Mimika Hadirkan Semangat Baru, Gubernur Meki Nawipa Ajak Kader “Move On” Bangun Papua Tengah

Share this article
Pemukulan tifa sebagai simbol pembukaan kegiatan Konfercab di Kabupaten Mimika yang dibuka oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan di dampingi Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, Ketua DPC Mimika Yohanes Felix Helyanan, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Tengah, Yuni Wonda.

Timika, fajarpapua.com — Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Kabupaten Mimika digelar dalam suasana penuh kehangatan dan optimisme.

Kegiatan yang menjadi agenda penting konsolidasi partai ini berlangsung meriah dihadiri para pengurus, kader senior, hingga generasi muda PDI Perjuangan yang siap mengambil peran lebih besar dalam pembangunan Papua Tengah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Mimika, Yohanes Felix Helyanan selaku ketua panitia mengatakan, Konfercab kali ini bukan sekadar agenda formal, tetapi momentum strategis bagi partai untuk meneguhkan posisi dan menghadirkan wajah baru PDI Perjuangan di wilayah Papua Tengah.

Menurutnya, konsolidasi struktur mulai dari tingkat cabang hingga ranting merupakan pondasi utama bagi kerja-kerja politik yang lebih terarah.

“Konfercab ini memberi warna baru bagi Mimika. Kader muda mulai bermunculan, energi partai semakin segar. Ini penting untuk memperkuat langkah PDI Perjuangan ke depan,” ujar Jhon Thie sapaan akrabnya.

Hadir pula Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, yang memberikan pesan penuh makna terkait perjalanan politik di daerah otonomi baru tersebut. Ia mengutip moto Latin “Fortiter in re, suaviter in modo”—tegas dalam prinsip, lembut dalam pendekatan—sebagai filosofi yang harus dipegang para kader.

“Kita harus move on. Papua Tengah butuh warna baru, semangat baru. Kalau hari ini kita menang, maka besok kita harus menang bersama kader-kader muda yang siap bekerja untuk rakyat,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Meki Nawipa juga menekankan bahwa PDI Perjuangan memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik dan mendorong pembangunan di Papua Tengah, terutama di Mimika yang menjadi pusat ekonomi wilayah.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Tengah, Yuni Wonda, mengingatkan pentingnya kerapian struktur dan koordinasi antar lini organisasi. Ia menegaskan kemenangan tidak diraih hanya dengan semangat, tetapi harus disertai kerja sistematis dalam organisasi.

“Ini adalah aspirasi dan dukungan untuk kita semua. Struktur PDI Perjuangan jelas dan kuat. Mari bersatu dan bekerja memenangkan partai sekaligus membangun negeri ini,” ujarnya.

Menurut Yuni, konsolidasi seperti Konfercab menjadi barometer kesiapan PDI Perjuangan menghadapi agenda politik besar, termasuk pilkada dan pemilu berikutnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menegaskan loyalitas sebagai identitas kader banteng sejati. Ia menyebut seluruh kader banteng moncong putih harus siap ditugaskan dimana saja demi kepentingan rakyat.

“Kader PDI Perjuangan harus siap berjuang di wilayah manapun. Itulah esensi pengabdian,” tegas Komarudin.

Dengan kehadiran pimpinan pusat, provinsi, dan kabupaten, Konfercab PDI Perjuangan Mimika tahun ini menjadi penanda kuat bahwa partai sedang bersiap memasuki fase politik baru di Papua Tengah.

Selain menguatkan struktur internal, kegiatan tersebut mempererat silaturahmi sekaligus membuka ruang bagi kader muda untuk tampil mengambil peran strategis.

Konfercab ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga persatuan, memperkuat basis massa, dan mendukung pembangunan Mimika sebagai salah satu pusat pertumbuhan utama di Papua Tengah. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *