Jayapura, fajarpapua.com — Rumah Sakit Rameela, Koya Barat, Distrik Muara Tami, Jayapura, mengalami insiden kebakaran yang terjadi di Ruang Staf Manajemen pada Kamis (20/11) sore.
Meski api cepat dikendalikan, peristiwa ini sempat mengganggu aktivitas internal rumah sakit.
Kebakaran diketahui sekitar pukul 16.30 WIT, ketika pegawai melihat kepulan asap hitam dari Ruang Tata Usaha Gedung Manajemen.
Tiga saksi yang berada di sekitar lokasi langsung mengecek sumber asap dan menemukan api sudah mulai menyala di bagian sudut ruangan.
“Benar terjadi kebakaran di Ruang Staf Manajemen RS Rameela. Api terlihat pertama kali oleh pegawai rumah sakit,” ujar Kapolsek Muara Tami AKP Zakaruddin mewakili Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen.
Petugas rumah sakit yang sigap segera mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan memadamkan api sebelum merembet ke ruangan lainnya.
Respons cepat tersebut membuat kebakaran tidak sampai mengganggu pelayanan medis bagi pasien.
“Beruntung api cepat dipadamkan dengan APAR sehingga tidak membesar dan tidak merusak ruangan lain. Dugaan awal api berasal dari colokan exhaust,” jelas Kapolsek.
Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih perlu ditelusuri lebih dalam.
RS Rameela juga melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik di area manajemen untuk memastikan keamanan operasional.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota Kompol I Dewa Gede Ditnya memastikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Bid Labfor Polda Papua guna melakukan olah TKP.
“Kami akan bekerja sama dengan Bid Labfor untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran di ruangan tersebut,” kata Kompol Dewa Ditnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan pelayanan rumah sakit tetap berlangsung normal setelah kondisi dinyatakan aman.
Namun, pihak RS Rameela tetap meningkatkan kewaspadaan dan pengecekan fasilitas untuk mencegah kejadian serupa. (hsb)