Jayapura, fajarpapua.com – Sebuah unggahan foto yang menarasikan bahwa Gedung Rumah Sakit Yowari Sentani dibakar dan diserang massa pasca meninggalnya seorang pasien ibu hamil beredar luas di media sosial sejak Minggu (23/11).
Foto tersebut telah dibagikan di berbagai platform media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Namun, informasi tersebut dipastikan tidak benar atau hoax. Kepolisian Resor Jayapura menegaskan kabar pembakaran dan penyerangan RSUD Yowari tidak pernah terjadi.
“Foto yang digunakan dalam unggahan tersebut diketahui merupakan hasil manipulasi teknologi Artificial Intelligence (AI) dan tidak pernah terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura,” jelas Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, Senin (24/11).
Kapolres menyampaikan situasi keamanan di sekitar RSUD Yowari hingga saat ini berada dalam kondisi aman dan kondusif.
Seluruh aktivitas pelayanan kesehatan berlangsung normal tanpa ada gangguan.
“Kami pastikan bahwa foto dan informasi yang menyebut RSUD Yowari dibakar atau diserang adalah hoax. Gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan kepanikan dan memperkeruh situasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKBP Umar Nasatekay mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan guna mengungkap akun atau pelaku pertama yang menyebarkan konten provokatif tersebut.
Penyebar berita bohong dapat dijerat dengan sanksi pidana sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya, apalagi ikut menyebarluaskan informasi yang sumbernya belum jelas.
“Verifikasi sebelum membagikan. Mari bersama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujarnya. (hsb)
