BERITA UTAMAJayapura

Kolaborasi Kesejahteraan Lansia, Kartu JALAN Diluncurkan Bersamaan Program Nasional SIDAYA

12
×

Kolaborasi Kesejahteraan Lansia, Kartu JALAN Diluncurkan Bersamaan Program Nasional SIDAYA

Share this article
Foto bersama

Jayapura, fajarpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua mematangkan rencana sinergi dua program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut usia (lansia) di Papua.

Kolaborasi tersebut akan mengintegrasikan Program Nasional Lansia Berdaya (SIDAYA) milik BKKBN dengan program unggulan Gubernur Papua, Kartu Jaminan Sosial Lanjut Usia (JALAN). Kedua program direncanakan diluncurkan bersamaan pada 5 Desember 2025.

iklan

Kepala BKKBN Provinsi Papua, Sarles Brabar, mengatakan pertemuan koordinasi yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya antara Gubernur Papua Matius Fakhiri dengan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN di Jakarta.

“Pertemuan ini menyusul pertemuan sebelumnya antara Gubernur Papua dengan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN,” ujar Brabar usai bertemu Gubernur Fakhiri di Jayapura, Senin (24/11).

Brabar menjelaskan bahwa kolaborasi SIDAYA dan Kartu JALAN merupakan instruksi langsung dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, agar integrasi segera diwujudkan sehingga peluncuran dapat dilakukan secara bersamaan.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Kartu JALAN tidak hanya berfungsi sebagai jaminan sosial, tetapi juga akan terhubung dengan sejumlah fasilitas nasional. Manfaat tersebut meliputi potongan harga untuk transportasi umum seperti kereta, pesawat, dan kapal laut.

“Dalam Kartu JALAN ini ada program-program yang dikolaborasikan secara nasional. Nanti lansia bisa bepergian dengan mendapatkan diskon, baik naik kereta, pesawat, maupun kapal laut. Ini instruksi langsung dari kementerian yang berkoordinasi dengan Presiden,” jelasnya.

Untuk penerima manfaat, pemerintah akan memprioritaskan lansia berusia 60 tahun ke atas, meskipun kategori lansia secara umum dimulai dari 55 tahun.

Selain program jaminan sosial, Gubernur Fakhiri juga merencanakan pembangunan pusat kegiatan lansia di Kota Jayapura. Menurut Brabar, Gubernur telah mengusulkan renovasi kawasan Taman Ampera untuk dijadikan pusat aktivitas lansia sebagai proyek percontohan.

“Pak Gubernur merencanakan Taman Ampera ke depan direnovasi dan dijadikan pusat kegiatan lansia di Kota Jayapura sebagai role model. Kolaborasinya akan melibatkan Dinas Kesehatan, PUPR, dan OPD terkait lainnya,” ujarnya.

Kolaborasi Pemprov Papua dan BKKBN Papua ini diharapkan mempercepat peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan lansia di Papua, sekaligus menjadikan daerah itu sebagai provinsi yang berpihak pada generasi emasnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *