Timika, fajarpapua.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Front Pemilik Hak Ulayat Mimika (FPHUM) melakukan aksi damai di lapangan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Selasa (25/11).
Awalnya massa aksi berkumpul di beberapa titik, diantaranya lapangan Eks Pasar Swadaya Timika. Selanjutnya sambil membawa spanduk, massa berjalan menuju kantor DPRK Mimika.
Sesampainya di kantor dewan, massa meminta para anggota DPRK yang dijadwalkan melaksanakan rapat Paripurna pembukaan penetapan APBD 2026 untuk turun dari ruang Paripurna menemui massa aksi.
Dalam aksi tersebut massa menyampaikan tiga tuntutan, yaitu:
- Selamatkan hak ulayat Mimika Wee.
- Tegakkan tapal batas Mimika Wee.
- Segera hentikan perampasan tanah adat Mimika Wee.
“Kami minta selamatkan hak ulayat dan tegakkan tapal batas dengan kabupaten tetangga, kalau tidak kami perang saja,” kata salah satu massa saat berorasi.
Hingga berita ini dipublish massa aksi masih melakukan orasi. Sementara Ketua DPRK Primus Natikapereyau dan Bupati Mimika Johannes Rettob bersama para anggota DPRK menemui dan mendengarkan orasi serta tuntutan massa aksi (ron)
