BERITA UTAMAMIMIKA

Korban yang Tewas Terpenggal di SP 9 Bernama Bonisius Baitian, Diduga Ditebas dari Belakang

990
×

Korban yang Tewas Terpenggal di SP 9 Bernama Bonisius Baitian, Diduga Ditebas dari Belakang

Share this article
Tim Inafis saat melakukan olah TKP.

Timika, fajarpapua.com – Polres Mimika memastikan identitas pria yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terpenggal di Jalan Poros Login SP 9, Distrik Iwaka, Selasa (2/12) siang.

Korban diketahui bernama Bonisius Baitian (46), warga Jalan Poros SP 5, Kampung Limau Asri, Distrik Iwaka.

iklan

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman menjelaskan, identitas korban diketahui setelah polisi menemukan sejumlah dokumen di lokasi kejadian.

“Korban bernama Bonisius Baitian. Jenazah saat ini berada di RSUD Mimika untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Kronologi Penemuan Korban

Peristiwa ini terungkap sekitar pukul 13.58 WIT setelah warga melintas di jalan poros tersebut dan melihat seorang pria tergeletak bersama sebuah sepeda motor Honda Vario warna merah hitam dengan nomor polisi PA 2101 MV.

“Warga melihat ada tubuh korban tergeletak di pinggir jalan. Mereka kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Kuala,” jelas Kapolres.

Saat petugas tiba, kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuh dan kepala korban berada pada posisi terpisah: badan korban berada di sisi kanan motor, sementara kepala berada di sisi kiri.

Helm korban ditemukan di tengah jalan dengan kondisi tali pengikat sudah putus.

Tim Inafis Polres Mimika kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang-barang pribadi korban, termasuk identitasnya.

Ditebas dari Belakang

Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Rian Oktaria mengungkapkan, dari keterangan awal, korban adalah seorang karyawan yang juga bekerja sebagai tukang ojek.

“Informasi yang kami terima, korban sedang membawa penumpang. Jika dilihat dari bentuk luka, kuat dugaan korban pertama kali ditebas dari belakang saat mengendarai motor,” jelasnya.

Menurutnya, setelah tebasan pertama korban diduga jatuh bersama motornya, lalu pelaku kembali mengayunkan parang hingga kepala korban terputus.

“Dari bentuk potongan, diduga kuat pelaku menggunakan parang. Saat petugas tiba, TKP sudah kosong dan hanya ditemukan barang-barang milik korban,” tambahnya.

Hingga kini, Polres Mimika masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan sadis tersebut.

(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *