BERITA UTAMAMIMIKA

Kemensos dan Pemkab Mimika Matangkan Pendirian Sekolah Rakyat di Kampung Iwaka

11
×

Kemensos dan Pemkab Mimika Matangkan Pendirian Sekolah Rakyat di Kampung Iwaka

Share this article
Suasana sosialisasi dan diskusi terkait Sekolah Rakyat.

Timika, fajarpapua.com – Dinas Sosial Kabupaten Mimika bersama Balai Besar Kementerian Sosial RI Regional VI Jayapura menggelar sosialisasi dan diskusi terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Mimika.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel bilangan Jalan Hasanuddin pada Rabu (3/12) itu dilakukan untuk meninjau kembali dokumen usulan yang telah diajukan sebelumnya termasuk penyesuaian lokasi lahan yang akan menjadi pusat pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.

iklan

Kepala Balai Besar Kemensos RI Regional VI Jayapura John H. Mampioper G.DipDevPrac., M.Eng mengatakan, program Sekolah Rakyat sudah berjalan di lebih dari 100 lokasi di Indonesia termasuk enam lokasi di Tanah Papua.

Pendirian sekolah ini menyasar jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA sebagai layanan dasar bagi anak-anak yang membutuhkan.

Salah satu syarat utama pembangunan sekolah adalah ketersediaan lahan. Usulan awal yang diajukan beberapa bulan lalu perlu diperbaharui sehingga pemerintah daerah kembali menyiapkan lokasi baru.

Bupati Mimika memberikan rekomendasi penggunaan lahan milik Pemkab Mimika di Kampung Iwaka seluas kurang lebih 10 hektar.

Mampioper mengatakan, rekomendasi lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mimika diperkirakan terbit pekan depan. Dokumen tersebut akan menjadi dasar pengusulan ke Kementerian PUPR untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED).

“Jika proses legalitas lahan selesai dalam waktu dekat, penyusunan DED dapat berjalan sebelum akhir tahun. Daerah lain sudah memulai proses sejak November dan kami harap Mimika bisa segera menyusul,” ujarnya.

Ia menambahkan, apabila sertifikat lahan rampung, proses pembangunan dapat segera ditindaklanjuti sesuai jadwal konstruksi.

Sekolah Rakyat Mimika nantinya disiapkan untuk menampung minimal satu rombongan belajar yang berisi sekitar 25 siswa. Untuk tingkat SD ditargetkan dapat menerima sekitar 50 siswa, sementara SMP sekitar 25 siswa dan SMA 25 siswa.

Program ini tidak hanya menyiapkan sarana pendidikan, tetapi juga memastikan kelengkapan dokumen kependudukan siswa termasuk bagi anak yatim piatu atau yang tinggal bersama keluarga besar. Pendataan lapangan menjadi bagian penting dalam tahap persiapan.

Dengan tersedianya lahan baru dan dukungan pemerintah daerah, Mimika diharapkan segera memulai pembangunan Sekolah Rakyat agar anak-anak yang membutuhkan memperoleh akses pendidikan yang lebih layak. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *