Timika, fajarpapua.com – Keterbatasan gedung Puskesmas tidak menjadi tantangan bagi Puskesmas Wania dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas Wania drg Marliana Tarukponno mengatakan, dengan semakin banyaknya pasien yang berkunjung serta keterbatasan gedung, pihaknya membuka layanan di setiap kampung dan kelurahan.
“Karena gedung kami kecil, untuk memaksimalkan pelayanan kami buka layanan di setiap kampung dan kelurahan,” katanya.
Untuk tantangan lainnya, kata dia, masih banyak masyarakat yang tidak membawa KTP atau KK sehingga petugas kesulitan menginput obat malaria.
“Tantangan lainnya yaitu warga tidak bawa KTP tapi minta dilayani, kan tidak mungkin juga tidak dilayani. Kesulitannya ada pada penginputan obat malaria. Mereka bukan tidak punya KTP tapi malas bawa, itu saja tantangan kami,” ungkapnya.(ron)
